Gempa di Jatim
Khawatir Gempa Susulan, Warga Pulau Bawean Dua Hari Tidur di Tenda, Bupati Gresik Salurkan Bantuan
Khawatir Gempa Susulan, Warga Pulau Bawean Dua Hari Tidur di Tenda, Bupati Gresik Salurkan Bantuan
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau korban gempa di Pulau Bawean, Gresik. Mendatangi warga yang terpaksa tinggal di tenda karena rumahnya rusak imbas gempa.
Pria yang akrab disapa Gus Yani ini tiba di Pulau Bawean pada Sabtu (23/3/2024) sore. Menggunakan kapal cepat bersama rombongan meninjau korban gempa di Pulau Bawean.
Warga di Pulau Bawean sudah dua hari ini tidur di tenda. Mereka khawatir gempa susulan.
"Kami terus memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana dan trauma healing kepada warga di Pulau Bawean," ujarnya, Sabtu (23/3/2024) malam.
Di Pulau Bawean hari Sabtu ini, masih terasa gempa namun tidak seberapa kuat seperti di hari Jumat.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepala Desa, Puskesmas, dan Rumah Sakit untuk memberikan trauma healing kepada warga Pulau Bawean.
Baca juga: Kondisi Terkini Pulau Bawean di Gresik Pascagempa, ini Barang yang Dibutuhkan Warga
Baca juga: Kisah Pengunjung Bioskop di Surabaya Berhamburan Keluar Diguncang Gempa Susulan Tuban
Posko bantuan sementara di Kantor Kecamatan Sangkapura. Gus Yani telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak BMKG untuk mitigasi bencana dan trauma healing.
Camat Bawean Umar Junid mengatakan tim bantuan BPBD Gresik sudah tiba pukul Sabtu pagi pukul 07.00 Wib. Disusul Bupati Gresik bersama rombongan juga membawa bantuan lebih banyak lagi.
"Alhamdulilah Bupati Gus Yani tanggap betul kepada masyarakat di Pulau Bawean, bentuk kepedulian," ujarnya.
Tim pertama BPBD Gresik sampai di Bawean pukul 07.00 WIB dengan membawa tenda pengungsi satu set, ditambah terpal 100 lembar, makanan siap saji 100 dus, dan ada dua mobil (untuk mobilisasi) serta 4 personel.
Baca juga: Diguncang Gempa Puluhan kali, Warga Bawean Tetap Laksanakan Salat di Luar, Imbas Runtuhnya Masjid
Sukardi, Kepala BPBD Gresik mengungkapkan bahwa tim kedua yang berangkat bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, membawa bantuan logistik berupa selimut 500 pcs, paket sandang 180 pcs, matras 50 pcs, perlengkapan bayi 20 pcs, dan paket rekreasional (mainan anak-anak) 20 pcs.
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial Kabupaten Gresik hari ini juga mengirimkan bantuan berupa 25 kg beras sebanyak 8 karung dan makanan siap saji.
Rencananya, Senin (25/03/2024) Kemensos akan mengirimkan bantuan velbed 25 paket, tenda gulung 500 lembar, tenda serba guna 5 set, tenda keluarga 50 paket, makanan anak 1000 paket.
Selain itu ada family kit 500 paket, kasur 100 lembar, selimut 200 lembar, beras 25 kg, minyak goreng 1 lusin, indomie 5 dua, bumbu dapur 200 buah, dan terlur 20 kg.
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) turut mengirimkan bantuan meliputi matras 300 lembar, selimut 300 lembar, tenda pengungsi 3 set, tenda keluarga 50 set, sembako 300 paket, hygiene kit 300 paket, kasur lipat 100 lembar, dan terpal 100 lembar
Baca juga: VIDEO Bangkalan Diguncang Gempa Tuban, Jembatan Suramadu Bergoyang, Pengunjung Mal Berhamburan
Gempa di Jatim
gempa Tuban
gempa di Tuban
jatim.tribunnews.com
Berita Gresik terkini
Pulau Bawean
gempa susulan
Gempa M4,8 Guncang Malang 11 September 2025, Tidak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Gempa M 3.3 Guncang Gresik, Karyawan Pabrik Diminta ke Luar Gedung |
![]() |
---|
Gempa Susulan Masih Guncang Pulau Bawean Gresik, Belajar Mengajar Siswa Dilakukan di Bawah Tenda |
![]() |
---|
Bupati Gresik Gus Yani Gandeng Kementerian PUPR untuk Tangani Rumah Warga Terdampak Gempa di Bawean |
![]() |
---|
Gempa Masih Mengguncang Bawean, Dindik Jatim Minta Pembelajaran SMAN 1 Sangkapura di Luar Kelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.