Gempa di Jatim
Gempa Masih Mengguncang Bawean, Dindik Jatim Minta Pembelajaran SMAN 1 Sangkapura di Luar Kelas
Gempa masih mengguncang Pulau Bawean Gresik meski dengan intensitas kecil, Dindik Jatim meminta pembelajaran SMAN 1 Sangkapura dilakukan di luar kelas
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur mengunjungi SMAN 1 Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, yang rusak berat akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,5, yang berpusat di Tuban, Jawa Timur.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai mengungkapkan keprihatinannya melihat langsung kondisi sekolah tersebut.
Dikatakannya, sejumlah ruangan seperti ruang laboratorium komputer, ruang kelas XII IPA dan ruang kelas lainnya, hingga ruang guru mengalami kerusakan berat.
“Saat pertama melihat, sangat menyedihkan, karena tidak seperti yang kita lihat di media sosial. Ternyata lebih parah. Hampir semua kelas mengalami kerusakan," ujar Aries Agung Paewai di Surabaya usai kunjungi Bawean, Senin (1/4/2024).
"Informasi yang saya dapat dari kepala sekolah, dari 24 kelas, 22 kelas mengalami kerusakan. Termasuk sejumlah komputer yang tidak bisa digunakan lagi karena tertimpa plafon,” tambahnya.
Melihat kondisi ini, Aries Agung Paewai meminta kepala sekolah untuk menggelar pembelajaran secara daring, sebab jika dipaksakan untuk sekolah tatap muka, akan sangat membahayakan siswa dan guru.
Apalagi saat ini gempa masih terus terjadi, meski dengan intensitas kecil.
Menurut Aries Agung Paewai, dirinya datang langsung ke SMAN 1 Sangkapura atas perintah Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, untuk mengecek berbagai fasilitas pendidikan yang terdampak gempa, yang berpusat di laut dengan titik episentrum 5.74 LS dan 112.32 BT dengan kedalaman 10 km ini.
Dari hasil kunjungan ini, kata Aries Agung Paewai, akan dilaporkan ke Pj Gubernur untuk diambil langkah-langkah cepat, agar proses pembelajaran bisa normal kembali.
Baca juga: Sudah Sepekan, Gempa Pulau Bawean Gresik Masih Terasa, Warga Bertahan di Tenda
Untuk itu, dalam kunjungan kali ini, Dindik Jatim mengajak BPBD dan Bappeda Jatim, agar nantinya bisa secepatnya menyinkronkan data setelah melihat langsung kondisi SMAN 1 Sangkapura.
“Insyaallah dalam waktu yang tidak lama, akan segera kami laporkan ke bapak Pj Gubernur, dan akan ditindaklanjuti apa yang akan menjadi langkah-langkah provinsi, dan apa-apa yang menjadi langkah pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” ungkapnya.
Terkait renovasi, Aries Agung Paewai mengatakan, kemungkinan besar tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Sebab berdasarkan informasi dari BPBD dan BMKG, hingga sekarang masih terus terjadi gempa susulan.
Seperti gempa berkekuatan magnitudo 4,0 sekitar pukul 01.29 WIB, dan berkekuatan magnitudo 4,8 pada pukul 04.23 WIB pada Jumat (29/3/2024).
Gempa di Jatim
Dinas Pendidikan Jawa Timur
SMAN 1 Sangkapura
Pulau Bawean
Gresik
Aries Agung Paewai
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Running News
TribunBreakingNews
Gempa M4,8 Guncang Malang 11 September 2025, Tidak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Gempa M 3.3 Guncang Gresik, Karyawan Pabrik Diminta ke Luar Gedung |
![]() |
---|
Gempa Susulan Masih Guncang Pulau Bawean Gresik, Belajar Mengajar Siswa Dilakukan di Bawah Tenda |
![]() |
---|
Bupati Gresik Gus Yani Gandeng Kementerian PUPR untuk Tangani Rumah Warga Terdampak Gempa di Bawean |
![]() |
---|
Sudah Sepekan, Gempa Pulau Bawean Gresik Masih Terasa, Warga Bertahan di Tenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.