Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Hukum Itikaf Siang Hari di Masjid, Apakah Memang Diperbolehkan? ini Penjelasan Ulama

Itikaf merupakan amalan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Lantas bolehkan dilakukan siang hari?

Unsplash
Ilustrasi itikaf di masjid. Itikaf merupakan amalan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Lantas bolehkan dilakukan siang hari? 

TRIBUNJATIM.COM - Amalan sunnah yang baik dikerjakan di 10 hari terakhir Ramadan ialah itikaf.

Adapun itikaf merupakan amalan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Namun yang sering ditanyakan adalah, apakah itifkaf dilakukan pada malam hari saja?

Bagiamana hukum iktikaf siang hari, apakah memang diperbolehkan untuk melakukannya?

Dikutip dari kompas.tv pada Senin (25/3/2024), Rais Syuriah PBNU, Dr. KH Zaky Mubarak, menjelaskan soal itikaf ini dan waktunya.

Menurutnya, itikaf boleh dilakukan pada malam ataupun siang hari.

Baca juga: Itikaf di Masjid untuk Meraih Lailatur Qadar, Adakah Batasan Waktunya? ini Penjelasan Ulama Mesir

Makna itikaf sendiri adalah berdiam diri dalam masjid. 

“Hukum iktikaf adalah sunnah, dapat dikerjakan setiap waktu yang memungkinkan terutama pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan,” ujarnya.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad soal aktivitas itikaf Nabi selama bulan puasa Ramadan. 

Dari Ubay bin Ka'ab r.a. berkata, “Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Pernah selama satu tahun beliau tidak beri’tikaf, lalu pada tahun berikutnya beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”. (Hadis Hasan, riwayat Abu Dawud: 2107, Ibn Majah: 1760, dan Ahmad: 20317).

Illustrasi itikaf di masjid.
Illustrasi itikaf di masjid. (Unsplash.com)

Itikaf di Siang Hari

Beliau lantas menjelaskan tentang rukun itikaf yang terdiri dari, pertama, niat.

Baik itu itikaf sunnah atau itikaf karena nazar yang hukumnya wajib.

Bila seorang Muslim bernazar atau janji akan melakukan itikaf, maka baginya wajib melaksanakan nadzar tersebut dan niatnya adalah niat itikaf untuk menunaikan nazarnya.

“Kedua, diam diri dalam masjid, itikaf di masjid bisa dilakukan pada malam hari ataupun pada siang hari,” tuturnya. 

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved