Ramadan 2024
Amalan Bagi Perempuan Haid untuk Raih Lailatul Qadar, Dapat Menghapus Dosa-dosa di Masa Lampau
Menghidupkan malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan sangat dianjurkan. Namun bagaimana bagi perempuan yang sedang haid?
TRIBUNJATIM.COM - Menghidupkan malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan sangat dianjurkan.
Namun bagaimana bagi perempuan yang sedang haid?
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, menghidupkan malam Lailatul Qadar dapat menghapus dosa-dosa di masa lampau.
"Barang siapa yang menghidupkan malam lailatulqadar dengan Iman dan Ihtisab (mengharapkan pahala), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR Bukhari).
Menghidupkan malam Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, melakukan salat sunah, membaca Alquran, hingga berzikir.
Dalam sebuah riwayat, disebutkan Aisyah bercerita bahwa Rasulullah beribadah dengan bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Baca juga: Cara Khatam Alquran 30 Juz di 15 Hari Terakhir Ramadan 2024, Mudah Terapkan Skema Sederhana ini
“Apabila Nabi SAW memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Miftahulhaq M.S.I menjelaskan amalan bagi perempuan haid yang ingin meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Miftahulhaq mengatakan perempuan yang sedang haid, nifas, maupun musafir tetap bisa menghidupkan malam Lailatul Qadar.
"Orang-orang yang tidak berpuasa karena memang kondisi yang dibolehkan oleh syariat dia mendapatkan hak yang sama, selama dalam aktivitas kesehariannya dia tetap terus mendekatkan diri kepada Allah," kata Miftah di acara Oase Tribunnews, 27 April 2021 lalu, dikutip dari kompas.tv pada Selasa (26/3/2024).
Perempuan yang sedang haid dapat memperbanyak zikir untuk meraih Lailatul Qadar.
Baca juga: Bacaan Doa Sapu Jagat yang Paling Sering Dipanjatkan Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qadar

Adapun untuk membaca Alquran saat dalam keadaan haid masih banyak timbul perdebatan.
“Berzikir, istigfar, tasbih membaca doa itu kan tidak ada larangan,” ujarnya.
Selain berzikir, perempuan haid juga dapat menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan bersholawat, mendengarkan Alquran, hingga bersedekah.
Miftahulhaq berpesan agar menghidupkan Lailatul Qadar untuk mendorong proses beribadah yang lebih baik.
"Kita harus tetap fokus pada prosesnya, bahwa nanti dapat 1.000 bulan atau tidak itu kita serahkan semua pada Allah," tukasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kurang 2 Hari Lebaran, Masih Ada Waktu Bayar Zakat Fitrah, Cek Besarannya untuk Wilayah Jawa Timur |
![]() |
---|
Waktu Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan untuk Meraih Lailatur Qadar, Berikut Penjelasan Ulama Mesir |
![]() |
---|
Sebaiknya Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Waktu Paling Utama Bayar Zakat Fitrah yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Disertai Besaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.