Bacaan Doa Sapu Jagat yang Paling Sering Dipanjatkan Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qadar

TRIBUNJATIM.COM - Ada satu doa paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW dalam hidupnya.

Terlebih di 10 hari terakhir Ramadan atau malam-malam Lailatul Qadar turun.

Doa apa itu?

Sebagai informasi malam Lailatul Qadar adalah malam penuh ampunan dan pahala yang lebih baik dari seribu bulan.

Waktunya sendiri misterius.

Tapi, seperti petunjuk Nabi, Lailatul Qadar juga turun di malam-malam akhir Ramadan. 

Baca juga: Ciri-ciri Alam di Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Hadits Nabi, Bulan Tampak Separuh Bulatan 

Adapun doa sapu jagat ini termaktub dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh shahih Bukhari tentang doa rutin yang kerap dibaca oleh Nabi Muhammad SAW. 

Dari Anas, ia berkata, "Kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah SAW adalah 'Allahumma, atina fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar'." (HR Bukhari dan Muslim).

Doa ini menjadi jadi salah satu doa yang paling sering dibaca Rasulullah.

Alasan disebut doa sapu jagat karena doa ini berisikan doa yang menyelimuti kebaikan dunia dan akhirat.

Baca juga: Cara Mendapatkan Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid Penjelasan Buya Yahya, Lakukan Ibadah Ini di Rumah

Doa Sapu Jagat, Dibaca saat Malam Lailatul Qadar
 
Dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Fathoni situs resmi NU, dikutip dari kompas.tv pada Selasa (26/3/2024), doa sapu jagat ini juga merupakan doa yang paling sering dibaca pada malam-malam 10 hari terakhir bulan Ramadan, di antara beliau tadarus Alquran dan ibadah malam-malam. 

Tentu saja, doa sapu jagat ini juga diamalkan oleh kita sebagai muslim ketika beritikaf maupun ibadah di akhir-akhir Ramadan, khususnya di malam hari. 

Doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad tersebut, menurut Ustaz Ahmad Fathoni, juga bukan sekadar berarti permohonan untuk memperoleh kebajikan di dunia dan akhirat semata, tetapi juga untuk memantapkan langkah dalam berupaya meraih kebajikan-kebajikan ke depannya.  

Untuk itulah, baiknya doa sapu jagat ini juga dibaca jelang akhir-akhir Ramadan, sebelum Idul Fitri tiba, ketika Lailatul Qadar mungkin turun ke bumi di 10 hari terakhir tersebut.

Apalagi, soal waktunya, tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT.