Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Tren Nonis Berburu Takjil, Fenomena Unik yang Selama Ramadan 2024, Semangat Sekali Borong Dagangan

Mereka yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan, justru paling semangat mencari takjil di sore hari.

TribunJatim.com/Purwanto
Ilustrasi suasana berburu takjil - Tren Nonis berburu takjil membawa keunikan dan kelucuan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. 

TRIBUNJATIM.COM - Selama Ramadan 2024, ramai diperbincangkan soal nonis berburu takjil.

Mereka ikut semangat membeli takjil meski tidak berpuasa.

Bahkan mereka tiba lebih awal dan biasanya memborong dagangan.

Tren Nonis berburu takjil membawa keunikan dan kelucuan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Pasalnya, mereka yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan, justru paling semangat mencari takjil di sore hari.

Bahkan, beberapa orang pun ikut ngabuburit dengan berjalan-jalan santai sambil menunggu waktu Magrib.

Mereka sengaja untuk keluar rumah di sore hari agar bisa mendapatkan takjil yang enak.

Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, baik umat Islam maupun umat agama lain.

Baca juga: Arti Kata SOTR atau Sahur on The Road, Kegiatan Kekinian Positif yang Digemari Anak Muda

Hingga banyak yang memandangnya sebagai fenomena yang mencerminkan toleransi antar umat beragama.

Selama dilakukan dalam niat yang positif, tentu tindakan ini sah-sah saja.

Sebab, kaum Nonis tidak bermaksud untuk mencampuri agama Islam.

Mereka sekadar ingin menikmati hidangan takjil di bulan Ramadan.

Ya, seakan tidak mau ketinggalan, umat Nonis sudah berburu takjil sejak jam 3 sore, ketika pedagang baru membuka lapaknya.

Mereka begitu semangat untuk memborong hidangan lezat yang identik dengan menu berbuka ini.

Fenomena tersebut juga turut viral hampir semua media sosial.

Wartakotalive.com ( grup TribunJatim.com ) mencoba mengunjungi kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Di mana kawasan tersebut ratusan jajanan tersedia dari kuliner tradisional hingga Internasional.

Pian (20), salah satu pemburu takjil.

Dia mengaku tak menjalani ibadah puasa karena nonis.

Tetapi, hampir setiap hari turut menyerbu para pedagang takjil.

“Iya biasa memang beli setiap sore, soalnya banyak pilihan makanannya,” jelas dia, Selasa (19/3/2023).

Baca juga: Lantunkan Ayat Al Quran, Kakek Mendadak Ambruk ke Belakang, Pengurus Masjid Bersaksi Kematiannya

Arti Kata Nonis

Nonis adalah bahasa gaul, singkatan dari non Islam.

Adapun istilah nonis ini merujuk pada agama selain Islam.

Nonis saat ini menjadi viral lantaran konten yang viral dan trending saat ini.

Istilah nonis banyak dipakai untuk konten yang berkaitan berburu takjil.

Salah satu budaya di Indonesia pada Bulan Ramadahan adalah keberadaan penjual takjil.

Takjil sendiri merupakan istilah umum untuk kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa,

Biasanya berupa makanan manis seperti kolak pisang, sup buah, es campur, dan lain sebagainya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa

Namun, takjil itu tidak hanya dibeli oleh umat Muslim  yang sedang berpuasa.

Tetapi, masyarakat Non Islam juga ikut berburu takjil.

Nah, dari kondisi di atas, muncullah konten nonis Berburu Takjil.

Bahwa, persaingan Berburu Takjil TikTok semakin ramai karena warga Non Islam juga ikutan.

Maka, masyarakat Muslim yang sedang berpuasa mengeluhkan kondisi di atas.

Hanya untuk lucu-lucu an, konten Berburu Takjil TikTok ini mengkisahkan curahan hati umat muslim.

Saat mereka sedang berpuasa dengan kondisi stamina yang turun, warga non Islam malah memanfaatkannya untuk berburu takjil.

Sehingga, takjil yang tersisa semakin sedikit.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita seputar Ramadan 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved