Arti Kata SOTR atau Sahur on The Road, Kegiatan Kekinian Positif yang Digemari Anak Muda

TRIBUNJATIM.COM - Di tengah kecanggihan teknologi dan kemajuan media sosial, bahasa gaul terus berkembang dan menghasilkan frasa baru yang menjadi ciri khas generasi muda.

Salah satu contoh terbaru adalah "Sahur on the Road" atau yang kerap disebut dengan istilah 'SOTR', kalimat  yang sedang naik daun di kalangan anak muda.
 
"Sahur on the Road" mengacu pada kegiatan berkumpul dan berbuka puasa di luar rumah pada saat menjelang subuh, biasanya dilakukan oleh sekelompok teman atau komunitas.

Aktivitas ini seringkali disertai dengan perjalanan singkat untuk menemukan tempat yang tepat untuk menyantap sahur bersama.

Baca juga: Arti Kata Mokel dan Hukumnya Jika Dilakukan, Khusus 6 Orang Ini Boleh Buka Puasa Siang, Siapa Saja?

Baca juga: Lagi Buka Puasa, Warga Surabaya Kaget Motornya Raib Dicuri Komplotan Maling di Rumah, Terekam CCTV

Fenomena ini menarik perhatian karena menggabungkan dua konsep utama makan sahur, yang merupakan waktu untuk makan sebelum menjalani puasa sehari penuh dalam bulan Ramadan, dan "on the road", yang menyoroti kegiatan di luar rumah atau perjalanan.
 
SOTR menjadi populer di kalangan anak muda karena memberikan kesempatan untuk berkumpul dengan teman-teman sambil menjalankan ibadah puasa.

Aktivitas ini juga menjadi ajang untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru dan menciptakan pengalaman yang berkesan di bulan Ramadan.

Tidak hanya sebagai kegiatan sosial, SOTR juga seringkali menjadi momen untuk berbagi rezeki dengan sesama.

Baca juga: Hukum Merokok saat Puasa, Apakah Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan dari Mubalig Pakar Fiqih

Para penjual yang terkadang berjualan di bagasi mobil yang terbuka juga kerap kali menjadi pemandangan biasa di kala subuh. 

Banyak komunitas yang tidak jarang mengadakan kegiatan SOTR dengan tujuan memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan di jalanan atau lingkungan sekitarnya.
 
Namun demikian, seperti halnya dengan semua tren budaya, SOTR juga memiliki pro dan kontra.

Beberapa orang menyoroti potensi gangguan terhadap kewajiban ibadah puasa, sementara yang lain menganggapnya sebagai cara untuk memperluas pengalaman sosial dan spiritual.
 
Dengan demikian, "Sahur on the Road" (SOTR) tidak hanya merupakan sebuah Kalimat gaul, tetapi juga mencerminkan kebutuhan akan koneksi sosial dan kegiatan yang bermakna di tengah bulan Ramadhan.