Ramadan 2024
Hukum Masturbasi atau Onani saat Puasa di Bulan Ramadan 2024, Cek Dalil dan Penjelasannya di Sini
Hukum onani adalah dapat membatalkan puasa tersebut karena kedudukan masturbasi adalah sama dengan berhubungan badan.
TRIBUNJATIM.COM - Selama bulan Ramadan 2024, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh, kecuali bila kita mendapat halangan yang diperbolehkan oleh syariat agama.
Umat Muslim pun mulai bertanya-tanya apakah suatu hal bisa membatalkan puasa, seperti masturbasi.
Jika kamu juga bertanya hal yang sama, simak hukum masturbasi saat puasa di bulan Ramadan 2024 dalam artikel berikut ini.
Hukum Masturbasi saat Puasa
Sebelum ke hukum masturbasi saat puasa, kita pelajari dahulu apa itu puasa.
Dilansir dari buku Puasa karya Astrid Herera (2016:3), puasa itu tidak hanya sekedar tidak makan dan minum, tetapi juga menahan hawa nafsu seperti, rasa lapar, haus, ingin marah, dan masih banyak lagi.
Hawa nafsu seperti syahwat pun harus kita jaga di bulan Ramadhan ini, oleh karena itu hendaknya kita tidak bermasturbasi saat berpuasa. Apa hukumnya jika kita bermasturbasi secara sengaja saat puasa?
Hukumnya adalah dapat membatalkan puasa tersebut karena kedudukan masturbasi adalah sama dengan berhubungan badan.
Hal ini seperti yang dinyatakan dalam kitab Al-Majmu yang berbunyi:
وان استمنى فانزل بطل صومه لانه انزال عن مباشرة فهو كالانزال عن القبلة ولان الاستمناء كالمباشرة فيما دون الفرج من الاجنبية في الاثم والتعزير فكذلك في الافطار
Pernyataan tersebut memiliki arti:
“Jika seseorang beronani lalu keluar mani atau sperma (ejakulasi) maka puasanya batal karena ejakulasi sebab kontak fisik (mubasyarah) laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama dengan ejakulasi sebab ciuman. Onani memiliki konsekuensi yang sama dengan kontak fisik pada selain kemaluan antara laki-laki dan perempuan, yaitu soal dosa dan sanksi takzir. Demikian juga soal pembatalan puasa.” (Lihat Imam An-Nawawi, 2010 M: VI/284)
Selain itu, bagi yang membatalkan puasanya dengan masturbasi, diwajibkan meng-qadha atau mengganti puasa sejumlah puasa yang ditinggalkan di bulan lain selain Ramadan.
# hukum Masturbasi di siang hari Bulan Puasa Ramadhan dan konsekuensinya terhadap Puasa yang dijalankan
Dalam kajian Fiqih Islam, Masturabasi atau Onani disebut dengan istilah Istimna .
Jumhur Ulama berpendapat aktivitas ini jika tanpa dilakukan dengan alasan Syari hukumnya adalah haram !
Dilarang dilakukan.
Seperti di antaranya yang berpendapat demikian adalah dari kalangan Ulama dari kalangan Mazhab Malikiyah, Syafiiyah
Lantaran dianggap sebagai tindakan yang melampaui batas.
Puasa yang Anda jalani juga dianggap batal.
hukum masturbasi saat puasa Ramadan
hukum masturbasi saat puasa
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
TribunEvergreen
Ramadan 2024
bulan Ramadan
Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kurang 2 Hari Lebaran, Masih Ada Waktu Bayar Zakat Fitrah, Cek Besarannya untuk Wilayah Jawa Timur |
![]() |
---|
Waktu Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan untuk Meraih Lailatur Qadar, Berikut Penjelasan Ulama Mesir |
![]() |
---|
Sebaiknya Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Waktu Paling Utama Bayar Zakat Fitrah yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Disertai Besaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.