Gempa di Jatim
Sudah Sepekan, Gempa Pulau Bawean Gresik Masih Terasa, Warga Bertahan di Tenda
Sudah sepekan, gempa Pulau Bawean Gresik masih terasa, warga tetap bertahan di tenda. Total terjadi 342 kali gempa tektonik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sudah sepekan, Pulau Bawean Gresik dilanda gempa bumi.
Hingga Jumat (29/3/2024), warga di Pulau Bawean masih merasakan gempa.
Berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di aplikasi X, gempa susulan bermagnitudo 4,8 terjadi pada 29 Maret 2024 pukul 04:23:03 WIB.
Gempat tersebut berpusat di 5.86 LS, 112.52 BT (127 km timur laut Tuban, Jawa Timur), dengan kedalaman 10 km, dan dapat dirasakan di Bawean, Lamongan, Gresik, Tuban II-III MMI, Pati, Rembang II MMI.
"Tadi pas subuh gempa susulan terasa," kata M Farid, warga Sangkapura, Pulau Bawean, Jumat (29/3/2024).
Data dari BMKG mencatat, per tanggal 28 Maret 2024, jam 00:00 WIB telah terjadi total 342 kali gempa tektonik, dengan magnitudo terbesar 6,5 dan terkecil 2,6.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laporan tim kesehatan lapangan, para pengungsi yang bertahan di tenda-tenda pengungsian mulai terserang penyakit.
Yaitu demam, pusing, batuk, pilek, flu, diare, dan tekanan darah tinggi.
Warga kurang lebih sudah seminggu bertahan di tenda darurat.
Baca juga: Penjelasan PVMBG soal Fenomena Viral Munculnya Gunung Baru usai Gempa Tuban, Isi Lumpur: Mud Vulcano
Ada beberapa faktor yang membuat mereka bertahan. Di antaranya karena khawatir gempa susulan dan bangunan rumah mereka rusak.
Sementara itu, Kodim 0817/Gresik menambah jumlah personel dengan menggunakan motor trail dan satu unit truk membawa bantuan logistik.
Semuanya telah tiba di Pelabuhan Sangkapura, Bawean Kabupaten Gresik, Kamis (28/3/2024).
Sebagai respons cepat terhadap terjadinya bencana alam yang terjadi di wilayah teritorial, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar meminta kekuatan tambahan personel Kodim 0817/Gresik untuk segera membantu masyarakat korban gempa di Pulau Bawean.
"Penambahan personel dengan membawa kendaraan trail untuk mobilitas dalam peninjauan maupun pemberian bantuan pada lokasi yang jauh. Selain itu, ada satu unit truk untuk membawa bahan bakar dan juga sayuran, guna mendorong logistik dapur lapangan," jelasnya.
Personel berangkat pada Rabu (27/3/2024) sekitar pukul 22.30 WIB dari Pelabuhan Paciran menggunakan Kapal Gili Iyang, dan baru sampai di Pelabuhan Sangkapura, Bawean, pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Selain bantuan berupa fisik, juga akan diberikan bantuan motivasi terhadap masyarakat agar kembali pulih dari trauma menghadapi bencana.
Gempa di Jatim
Pulau Bawean
Gresik
BMKG
Ahmad Saleh Rahanar
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Running News
TribunBreakingNews
Gempa M 3.3 Guncang Gresik, Karyawan Pabrik Diminta ke Luar Gedung |
![]() |
---|
Gempa Susulan Masih Guncang Pulau Bawean Gresik, Belajar Mengajar Siswa Dilakukan di Bawah Tenda |
![]() |
---|
Bupati Gresik Gus Yani Gandeng Kementerian PUPR untuk Tangani Rumah Warga Terdampak Gempa di Bawean |
![]() |
---|
Gempa Masih Mengguncang Bawean, Dindik Jatim Minta Pembelajaran SMAN 1 Sangkapura di Luar Kelas |
![]() |
---|
Penjelasan PVMBG soal Fenomena Viral Munculnya Gunung Baru usai Gempa Tuban, Isi Lumpur: Mud Vulcano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.