Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Internasional

Perawat ini Pingsan saat Keringkan Rambut, Merasa ada yang Tak Beres saat Bangun, Karir Mandek?

Seorang wanita perawat hewan mengalami nasib tragis ketika menggunakan pengering rambut. Ia pingsan ketika menggunakan alat pengering rambut tersebut

Editor: Torik Aqua
Sanook
Perawat hewan di Amerika Serikat ini tak menyangka ketika bangun dan lihat kondisi tangannya, bermula dari mengeringkan rambut lalu pingsan 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita perawat hewan mengalami nasib tragis ketika menggunakan pengering rambut.

Ia pingsan ketika menggunakan alat pengering rambut tersebut.

Ketika bangun, perawat hewan menyadari ada yang tak beres dengan dirinya.

Kondisi tangannya tak seperti semula.

Baca juga: Perawat Syok Tangani Pasien yang Ternyata Mantan Pacar Suami, Pilu Kondisi Depresi Ditinggal Nikah


Dikutip dari Sanook, Sabtu (30/3/2024), menurut ABC News, kejadian itu terjadi pada 7 Februari.

“Mary Wilson” sedang mengeringkan rambutnya di kamar mandi sebuah rumah di James Island.

South Carolina, Amerika Serikat, namun tiba-tiba pingsan dan jatuh ke tanah.

Dan sayangnya pengering rambut masih berfungsi.

Itu juga jatuh di salah satu tangannya.

Sekitar 20 menit kemudian, pacar Mary merasakan ada yang tidak beres.

Ketika mereka datang untuk menyelidiki, mereka menemukan gambar yang mengejutkan.

Karena itu, dia segera dilarikan ke rumah sakit.

Setelah Maria bangun Pacarnya terus berkata kepadanya, "Tanganmu, tanganmu.."

Dia melihat tangannya sendiri yang sedang dipegang.

Tapi ternyata itu tanpa emosi.

“Saya bahkan tidak tahu itu adalah bagian dari tubuh saya.”

Padahal sempat dilarikan ke rumah sakit Namun tangannya mengalami luka bakar tingkat tiga, yang menyebabkan kerusakan tulang dan saraf yang parah.

Dan pada akhirnya harus diamputasi dari pergelangan tangan ke bawah untuk menyelamatkan nyawa.

Dari dugaan Mary Dia yakin dia pingsan karena sengatan listrik.

Terlebih lagi, pengering rambut yang digunakan tidak memiliki desain pengaman yang dapat memutus aliran listrik secara otomatis.

Mengacu pada hal ini, dia berkata, "Jika ada, cederanya tidak akan separah ini."

Pada akhirnya, ia terpaksa mengubah hidupnya karena kecelakaan tersebut.

Mary yang awalnya adalah seorang perawat hewan peliharaan,

Namun ketika hanya tersisa satu tangan Saat ini ia tidak dapat terus bekerja di industrinya saat ini,

Namun ia berusaha untuk tetap optimis.

Dan berharap secara bertahap Dapatkan kembali kemampuan asli Anda.

Setelah memakai tangan palsu.

Astaga! Main Gali Pasir di Pantai Berujung Nahas, Bocah Ini Malah Tertimbun, Korban Dinyatakan Tewas

Nasib pilu menimpa seorang bocah berusia tujuh tahun saat bermain gali pasir di pantai.

Permainan anak kecil itu malah berakhir dengan hilangnya nyawa seseorang.

Bocah berusia tujuh tahun dinyatakan meninggal dunia setelah tertimbun pasir pantai yang digalinya.

Gadis berusia 7 tahun, Sloan Mattingly, tewas terkubur hidup-hidup di pantai Florida Amerika Serikat (AS), Selasa (20/2/2024) sore.

Sloan dinyatakan meninggal setelah tertimbun pasir selama kurang lebih 20 menit. Dia mengalami insiden setelah bermain dengan membuat galian lubang pasir di tepi pantai bersama kakaknya Maddox Mattingly (9).

Sebagaimana diberitakan New York Post pada Kamis (22/2/2024), Sloan menggali lubang bersama kakaknya sekitar pukul 3 sore.

Namun saat mereka menggali lubang hingga sedalam kurang lebih 1,5 meter, tiba-tiba pasir runtuh dan menimbun keduanya.

Maddox tertimbun hingga setinggi dadanya sehingga dia bisa berhasil diselamatkan oleh ayahnya dan orang-orang sekitar.

Tetapi, Sloan terkubur di bawah pasir sekitar 20 menit lamanya. Hingga petugas penyelamat datang dan membawa keduanya ke Broward Health Medical Center di Fort Lauderdale.

Di Medical Center tersebut, Sloan dinyatakan meninggal dunia.

"Itu adalah kecelakaan yang tak terduga," kata juru bicara Penyelamat Kebakaran Pantai Pompano, Sandra King, menyusul kematian tragis gadis tersebut.

Kini, pihak kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan atas insiden yang menewaskan gadis berusia 7 tahun tersebut.

Sebagian diolah dari artikel Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved