Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Mojokerto

Nyai Sinta Nuriyah Wahid dan Bupati Ikfina Ikuti Sahur Bersama serta Dialog Kebangsaan di Mojokerto

Ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid dan Inayah Wahid serta Bupati Ikfina mengikuti sahur bersama dan dialog kebangsaan di Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati hadir dalam kegiatan Dialog Kebangsaan dan Sahur Bersama, dengan istri Presiden Abdurrahman Wahid, ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Minggu (31/3/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati hadir dalam kegiatan Dialog Kebangsaan dan Sahur Bersama, dengan istri Presiden Abdurrahman Wahid, ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Minggu (31/3/2024) dini hari.

Kegiatan sahur bersama tersebut juga melibatkan ratusan orang dari komunitas kesenian, komunitas ojek online (ojol), komunitas tukang becak, organisasi keagamaan dan masyarakat  secara umum.

Tampak nyai Sinta Nuriyah didampingi putri bungsunya, Inayah Wulandari Wahid beserta tokoh lintas agama.

Ikfina Fahmawati mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi masyarakat yang datang di kegiatan sahur bersama tersebut.

"Ini adalah acara yang sangat luar biasa di bulan suci Ramadan. Karena, kita sahur bersama dan nanti kita akan mendengarkan pidato kebangsaan dari ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid," jelasnya, Minggu (31/3/2024).

Ia mengatakan, sahur bersama Ramadan tahun ini sangat spesial, lantaran dihadiri seluruh elemen masyarakat tanpa perbedaan.

"Kita duduk bersama dan di ruang yang sama serta di waktu yang sama. Sangat luar biasa, nanti kita akan sahur bersama dengan menu yang sama dan cara makan yang sama. Maka untuk sahur kali ini, ibu nyai meminta untuk menyamaratakan makanan atau minuman untuk kita semua, ini luar biasa," bebernya.

Menurut dia, kehadiran sosok nyai Sinta Nuriyah Wahid merupakan kebanggaan, penghargaan dan keberkahan untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Momen Inayah Wahid Saat Kirab Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Gus Dur: Warisan Pemikiran Disebarkan

"Karena dari apapun yang beliau contohkan kepada kita, adalah suatu nilai yang sangat berharga. Bagaimana kita bisa memelihara persaudaraan, persatuan dan kesatuan di antara kita semuanya," ungkapnya.

Dalam dialog kebangsaannya, nyai Sinta Nuriyah Wahid mengajak seluruh masyarakat di Mojokerto untuk memaknai puasa yang sesungguhnya.

"Puasa tidak hanya sekadar menahan haus dan lapar, namun lebih dari itu adalah tentang akhlak luhur serta budi pekerti," terangnya.

Dikatakan ibu nyai Sinta, saat berpuasa, orang akan dilatih untuk sabar, dalam menghadapi segala cobaan yang diberikan dan menahan hawa nafsu.

Tak hanya itu, berpuasa juga mengajarkan sifat kejujuran.

"Jadi tentang puasa ini kita sama-sama diajarkan tentang akhlak yang baik, dan budi pekerti yang luhur," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved