Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Polres Trenggalek Sidak ke SPBU, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Jelang Lebaran dari Oplosan

Polres Trenggalek Sidak ke SPBU, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Jelang Lebaran dari Oplosan

|
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Satreskrim Polres Trenggalek bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Trenggalek melakukan sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Senin (1/4/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Satreskrim Polres Trenggalek bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Trenggalek melakukan sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Senin (1/4/2024).

Mereka ingin memastikan ketersediaan BBM (Bahan Bakar Minyak) jelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Selain itu petugas juga ingin memastikan kualitas BBM yang dijual benar-benar terjaga sehingga tidak merugikan masyarakat.

Kanit Pidsus Satreskrim Polres Trenggalek, IPDA Ahmad Zainul Muttaqin mengatakan, sidak dilakukan sebagai tindak lanjut adanya BBM oplosan dan Pertamax palsu di daerah lain.

"Kami mewaspadai, jangan sampai ada. Pertalite yang dioplos dengan air dan mengubah warna pertalite menjadi Pertamax seperti di daerah lain. Dan hasilnya hari ini tidak kami temukan kasus semacam itu di Trenggalek," ucap Zainul, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Antisipasi Kecurangan Pengisian BBM Rugikan Masyarakat Jelang Lebaran, Polres Gresik Tinjau SPBU

Selain kualitas, petugas juga ingin memastikan kuantitas BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan apa yang tertulis di mesin pompa SPBU.

Sehingga dalam kesempatan itu petugas melakukan tera ulang ke setiap mesin di SPBU

"Karena Trenggalek menjadi tujuan mudik kami juga memastikan bahwa stok BBM di Trenggalek aman. Bahkan ada SPBU yang akan menambah pasokan hingga 8 ribu liter saat lebaran," paparnya.

Sementara itu, Kabid Promosi, Pengembangan Ekspor dan Perlindungan Konsumen, Diskomidag Trenggalek, Nurun Nadjmi mengatakan, setiap SPBU diharuskan melakukan tera ulang satu kali dalam satu tahun. 

"Apabila tidak melakukan tera ulang maka, pertamina juga tidak akan memberikan stok BBM. Sehingga mereka tidak dapat berjualan," jelasnya.

Nurun merinci, di Trenggalek terdapat 14 SPBU, 40 Pertashop, 2 SPBU nelayan dan belasan pengisian BBM milik swasta.

"Ada empat kecamatan di Trenggalek yang belum ada SPBU yakni Kecamatan Kampak, Bendungan, Suruh dan Pule," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved