Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Penjual Nasi Goreng Viral Bukber Sambil Dagang, Terharu Diborong Teman, Awalnya Minder

Penjual nasi goreng dibuat terharu dengan sikap teman-temannya saat buka bersama. Dagangannya diborong.

TikTok/backwilme
Penjual nasi goreng dibuat terharu dengan sikap teman-temannya saat buka bersama. Dagangannya diborong. 

TRIBUNJATIM.COM - Momen Ramadan biasa digunakan untuk waktu bertemu dengan kerabat atau teman untuk buka bersama.

Seperti halnya penjual nasi goreng ini.

Ia dibuat terharu dengan sikap teman-temannya saat buka bersama.

Mulanya ia tak bisa ikut bukber karena harus berjualan nasi goreng.

Namun tak disangka akhirnya bisa berkumpul karena teman-temannya memborong dagangannya untuk sajian buka puasa.

Kisah itu dibagikan oleh perempuan bernama Nuning (33) asal Jakarta.

Baca juga: Sosok Alumni Santri Diputusi Pacar Imbas Nganggur, Kini Jadi TNI Bikin Mantan Nyesal: Andaikan Sabar

Pengalamannya itu pun viral di media sosial setelah dibagikan di akun TikTok @backwith_me, Sabtu (30/3/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Melalui akun TikToknya, Nuning membagikan video dan foto acara bukber yang diadakan oleh alumni SMPN 74 Jakarta.

Nuning menceritakan, temannya yang bernama Imam jarang untuk ikut bukber yang diadakan oleh seangkatannya.

Hal itu karena Imam harus berjualan di Nasi Goreng Gila Babeh Surabaya, di Kelapa Gading, Jakarta.

"Waktu bukber SMP.

Sorry ya gw ga ngikut bukber, gw mesti dagang.

Bawa dagangannya ksini donggg, kita makan dagangan lo aja," tulis Nuning dalam videonya.

Agar Imam bisa datang, Nuning pun meminta temannya itu membawa gerobak nasi goreng yang dipakai berjualan ke lokasi bukber.

Kisah penjual nasi goreng terharu saat bukber alumni SMP. Dagangannya diborong teman.
Kisah penjual nasi goreng terharu saat bukber alumni SMP. Dagangannya diborong teman. (TikTok)

Akhirnya, Imam pun ikut bukber sambil memasak nasi goreng untuk teman angkatannya.

"Satu teman setia lebih bernilai dari seribu teman palsu," tulisnya lagi.

Hingga kini, video itu telah tayang lebih dari 5 juta kali dan menuai beragam komentar dari warganet.

Nuning mengatakan, teman-teman seangkatannya dari SMPN 74 Jakarta itu memang rutin mengadakan acara bukber setiap tahunnya.

Kebetulan ia pun menjadi promotor bukber tiap tahun.

Pada tahun ini, ia menjadi tuan rumah yang mengadakan bukber di urmahnya daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Bukbernya tanggal 29 Maret 2024, pas tanggal merah. Harapannya biar yang kerja kantoran pas lagi libur gitu," ceritanya.

Acara bukber itu kira-kira dihadiri seratus orang.

Karena banyak yang tinggal di luar kota, hanya teman-teman yang berada di sekitar Jakarta yang bisa ikut bukber.

Menurut Nuning, salah satu temannya bernama Imam sudah dua tahun tidak bisa ikut bukber meski berada di Jakarta.

Baca juga: Sosok Suster Aniaya Anak Selebgram Malang, Psikopat, Wajah Putri Aghnia Disiram Minyak Kutus-kutus

Imam beralasan dia harus jualan nasi goreng di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Nah, aku spontan aja gitu kepikiran, sini diborong (nasi gorengnya) tapi lo ke sini (bukber) ya," lanjut Nuning.

Saat mendengar tawaran itu, Imam awalnya takut merasa dikerjai.

Akan tetapi akhirnya ia percaya untuk benar-benar membawa dagangannya ke acara bukber.

Padahal, Nuning belum membayar uang DP sebelumnya.

"Dia (Imam) hanya bilang biasanya omset sehari Rp 1 juta. Aku bilang, deal nanti disiapin Rp 1,5 juta," imbuh Nuning.

Setelah diberitahu seperti itu melalui WhatsApp, Imam langsung meluncur ke lokasi bukber dari Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dia rela menempuh jarak lebih dari 20 kilometer mengendarai motor tua sambil membawa gerobak nasi goreng.

Sosok penjual nasgor bukber sambil dagang.
Sosok penjual nasgor bukber sambil dagang. (TikTok)

Bukber sambil dagang

Saat mengetahui kehadiran Imam, Nuning mengaku teman-teman seangkatannya bersikap riuh.

"Dia (Imam) hanya bilang biasanya omset sehari Rp 1 juta. Aku bilang, deal nanti disiapin Rp 1,5 juta," imbuh Nuning.

Setelah diberitahu seperti itu melalui WhatsApp, Imam langsung meluncur ke lokasi bukber dari Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dia rela menempuh jarak lebih dari 20 kilometer mengendarai motor tua sambil membawa gerobak nasi goreng.

Teman-temannya pun saling membagikan perjalanan usaha masing-masing.

Imam juga mengaku ingin berkumpul dengan teman-temannya sejak dulu.

Akan tetapi ia merasa segan, untungnya saat ia datang, semua teman menunggunya.

"Wah luar biasa seneng dia," seru Nuning.

Imam bahkan mengajak teman seangkatannya untuk memborong dagangan teman yang lain saat acara bukber tahun depan.

Ini dilakukan agar teman lain yang berdagang bisa ikut kumpul.

Menurut dia, orang-orang yang berdagang sepertinya merasa segan untuk gabung acara bukber.

Mereka merasa belum sukses seperti teman yang lain.

Baca juga: Sosok Sopyan Dado Pemain Pak RT Tukang Ojek Pengkolan Meninggal, Pernah Bintangi Si Kriwil Jadi 2

"Alhamdulillah, sekalinya dateng, ketagihan ikut bukber dia," lanjut Nuning.

Lebih lanjut, Nuning mengatakan Imam sempat segan karena merasa belum sesukses teman lain yang ikut bukber.

Hal itu ia sampaikan saat acara berlangsung.

Saat tahu itu, Nuning pun membagikan video momen buka bersama yang diakan bersama Imam dan teman seangkatannya melalui TikTok.

"Qadarullah, langsung besok paginya dijawab Allah. Viral video kita," serunya.

Imam bercerita, tetangga di kampungnya sibuk menghubungi dia setelah video tersebut viral di TikTok.

Sang istri juga memantau dan menyukai semua komentar warganet.

"Ketika sedang berjualan, Imam juga banyak ditanya penjual mengenai videonya yang viral di mdia sosial. Begitu tahu dialah penjual nasi goreng yang videonya viral, banyak orang datang membeli dagangannya.

"Tadinya aku kan juga ga enak ya. Takutnya dia merasa terganggu. Alhamdulillah, seneng dia," cerita Nuning.

Setelah tahu videonya viral, Nuning meminta Imam memanfaatkan ketenaran itu untuk promosi jualannya.

Namun, temannya itu merasa dia gagap teknologi (gaptek).

Meski begitu, Imam ikhlas dirinya gaptek sehingga belum bisa memanfaatkan momen tersebut.

"Dia ttap percaya rezeki itu Allah yang atur," imbuh Nuning.

Oleh karena itu, Nuning dan teman-temannya memutuskan terus membuat video untuk mempromosikan dagangan Imam melalui media sosial.

Dia berharap, videonya bisa masuk for you page (FYP) di TikTok.

"Kalau aku, yang penting bisa bermanfaat buat temenku yang jualan aja," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved