RSPAL dr Ramelan Surabaya Buka Layanan Kemoterapi 24 Jam Gratis, Cukup Tunjukkan Kartu BPJS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan pasien mengantre di gedung lantai 3 Rumah Sakit Pusat TNI AL (RSPAL) dr Ramelan Surabaya.

Mereka adalah pasien penderita kanker yang menunggu layanan kemoterapi. Tidak memandang kelas layanan apa pun, semua mengantre di tempat layanan RSPAL ini.

Sesekali mereka saling ngobrol satu sama lain membicarakan pengalaman penyakit kanker yang mereka alami. Meski menahan sakit, namun mereka bisa tersenyum karena mereka kini dilayani tidak campur dengan pasien lain di IGD. Ruangannya lebih luas dan nyaman.

Saat ini RSPAL memang membuka pusat layanan kemoterapi 24 jam. Bahkan layanan pengobatan pasien dengan penderita kanker itu tak perlu keluar biaya bagi peserta BPJS alias gratis. Gratis karena ditanggung BPJS dengan iuran yang mereka bayarkan saban bulan.

"Saya sudah enam kali kemoterapi di RSPAL ini. Nyaman dan dilayani dengan baik. Saya senang gratis. Cukup menunjukkan kartu BPJS," ungkap Dewi Kusamaning Handayani (53), salah satu pasien asal Indragiri, Surabaya, Selasa (2/5/2024).

Ibu Dewi adalah penderita kanker serviks. Enam kali kemoterapi, kondisinya makin membaik. Dengan infus yang dipasang, biasanya dia melakukan kemoterapi hingga lima jam di RSPAL. Namun ada informasi karena layanan makin ditingkatkan dengan Chemotherapy Center, semua bisa lebih cepat.

Baca juga: Teka-teki Keberadaan Kate Middleton Terjawab Sudah, Istri William Idap Kanker, Kini Kemoterapi

Dewi juga tampak semangat untuk sembuh karena rasa sakit terus berkurang. Dewi yang ditemani suaminya itu juga konsentrasi penyembuhan karena tidak berpikir soal biaya. Peserta BPJS PBI (iuran ditanggung pemerintah karena kurang mampu) ini berdoa bisa makin sehat.

Mulai saat ini, RSPAL membuka layanan terbaik untuk pengobatan kanker. Senin (1/4/2024) kemarin, rumah sakit pusat di bawah TNI AL tersebut meresmikan Ramelan Chemotherapy Center. Pusat kemoterapi ini berada di gedung baru RSPAL di lantai 3 Jl A Yani Frontage Timur Wonokromo Surabaya.

Kepala RSPAL dr Ramelan Surabaya Laksamana Pertama TNI dr Sujoko Purnomo SpB menyebutkan bahwa pihaknya akan memberikan layanan terbaik kepada pasien kanker. Bisa obat jalan maupun rawat inap. Sebanyak 92 bed  disiapkan dengan 60 untuk rawat jalan dan 32 rawat inap.

"Kami akan kerahkan dokter dengan profesional medis yang berpengalaman serta perawat terlatih. Mengingat antrean pasien kemoterapi yang panjang, Ramelan Chemotherapy Center ini bisa memangkas masa antrean. Kami buka layanan 24 jam," kata Sujoko.

Pasien dan masyarakat bisa memproses dengan menyiapkan segala administrasinya. Tentu dengan rujukan dan riwayat medis yang terjaga semua akan diproses. Hanya butuh beberapa jam untuk kemoterapi. Rawat inap juga menyesuaikan kondisi. Semua bisa dilayani BPJS. Padahal kalau non BPJS bisa puluhan juta.

Tren penyakit kanker sekarang makin meningkat sepanjang tahun. RSPAL yang sudah membuka layanan kemoterapi mencatat rata-rata ada 1.500 yang mendapatkan layanan kemoterapi. Paling dominan kanker serviks. Salah satu faktor meningkatnya penderita karena pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Selain faktor genetik.

Pola makan yang tidak sehat terutama makanan cepat saji, penyedap rasa, hingga alkohol dan rokok. Namun tidak diimbangi dengan gerak yang cukup atau olahraga. Pola hidup yang sehat adalah kunci.

"Mudah-mudahan pusat kemoterapi ini bisa memberi manfaat seluas-luasnya kepada pasien. Saya keliling kamar tadi banyak pasien dari luar Surabaya juga," kata Sujoko.

Chemotherapy Center menjadi jawaban atas panjangnya antrean layanan hingga berhari-hari. Apalagi dengan layanan kemoterapi satu atap, pasien dilayani dalam satu gedung. Administrasi dan tindakan berada satu gedung di Lantai 3. Sebelumnya pendaftaran di IGD dan tindakan di gedung lain