Pesan Menohok Inul Daratista Soal Kasus Anak Selebgram Malang, 'Mbokne Eksis Wae', Aghnia: Terpukul

TRIBUNJATIM.COM -  Kasus anak selebgram Malang dianiaya pengasuh, IPS, belakangan viral di media sosial.

Nasib anak selebgram Emy Aghnia Punjabi, JAP (3) yang dianiaya IPS hingga babak belur jadi sorotan.

Warganet alias netizen pun kini banjir dukungan untuk Emy Aghnia Punjabi yang menuntut IPS dihukum berat atas kasus peganiayaan tersebut.

Sosok artis dan penyanyi dangdut papan atas, Inul Daratista pun ikut menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan IPS.

Namun komentar Inul Daratista terkait kasus penganiayaan anak Emy Aghnia Punjabi ini banjir kritikan warganet.

Sebab Inul Daratista bak menyudutkan Emy Aghnia Punjabi atas kejadian memilukan yang dialami JAP (3).

Baca juga: Pengakuan Pengasuh Aniaya Anak Aghnia, Bohong soal Luka Lebam karena Jatuh, Ortu sempat Curiga

Kondisi anak Aghnia babak belur karena aksi brutal pengasunya, IPS tampaknya juga dilihat oleh Inul Daratista. 

Inul Daratista menuding Aghnia terlalu banyak eksis sampai tak menghiraukan putrinya dianiaya.

"Lha mbokne eksis wae iki sampe ga tau anaknya dianiaya babune. Ra ngecek CCTV opo video vall kek!! Sampe anaknya babak belur ya Allah (Lha ibunya eksis aja ini, sampe gak tau anaknya dianiaya pembantunya. Gak ngecek CCTV atau video call kek)," komentar Inul.

Tak pelak, komentar Inul itu pun diserbu netizen.

Sebagai sesama wanita dan ibu, Inul Daratista dianggap tak berempati pada Aghnia.

"Sekelas Mbak Inul kalau nggak bisa berempati mbok nggak usah komen. Masih ada aja yang nyalahin ortunya," komentar seorang netizen.

"Namanya musibah nggak ada yang tau bun, jangan menyudutkan ibunya. Dia ninggal anak juga karena tuntutan pekerjaan," imbuh lainnya.

"Kok mulutnya gitu ya, gak ada empatinya sama sekali," tandas warganet lain sembari memention akun Instagram Inul.

Baca juga: Gaji Babysitter yang Aniaya Anak Emy Aghnia, Tembus Rp 10 Juta Sebulan? Kondisi Terbaru Cana Dikuak

Adapun sebelumnya, Aghnia juga sempat menyalahkan diri sendiri atas apa yang menimpa putri sulungnya itu.