Sosok Oknum Damkar Cabuli Anak Kandung, Gelagat Santai Bak Tak Merasa Salah, Dikecam Sederet Artis

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur yang viral beberapa waktu belakangan di media sosial akhirnya menemukan babak final.

Sosok oknum Damkar cabuli anak kandung sendiri yang sempat viral karena mencabuli anak kandungnya sendiri tengah jadi perbincangan.

Setelah kasus viral dan pelaku ditangkap, sosoknya kini menjadi sorotan.

Pasalnya saat ditangkap penyidik Polda Metro Jaya, pria bernama Septhedy Nitidisastra itu santai bak tak menunjukkan rasa bersalah.

Bahkan di depan awak media, petugas honorer Damkar Jakarta Timur itu berani menatap kamera awak media yang meliputnya.

Karenanya, publik di media sosial pun gusar dengan tingkah songong Septhedy yang kini sudah jadi tersangka kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur.

Seperti diketahui, viral selama beberapa hari lalu aksi Septhedy diduga berkali-kali mencabuli sang anak kandung berinisial S (5).

Kisah tersebut pertama kali diviralkan oleh ibunda korban sekaligus mantan istri pelaku, Priska.

Peristiwa yang terjadi awal Februari 2024 itu membuat Priska syok seraya sedih karena mengetahui fakta anaknya dicabuli mantan suaminya.

Miris dengan kasus tersebut, netizen pun beramai-ramai memviralkannya hingga akhirnya Polda Metro Jaya bergerak cepat.

Baca juga: Tertangkap Oknum Damkar Cabuli Anak Kandung, Sikap Bak Nantang Buat Publik Geram, Ibu Korban: Iblis

Kabar penangkapan Septhedy pun langsung diumumkan oleh Sekretaris Pribadi Kapolri Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution dalam laman Twitter-nya.

"Sudah ditangkap ya oleh Polda Metro Jaya. Menu berbuka yang indah karena udah buat kesel masyarakat se indonesia dan dunia," kata Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution.

Proses penangkapan Septhedy turut diabadikan awak media di Polda Metro Jaya pada Selasa (2/4/2024).

Terlihat di video yang dibagikan beberapa akun seperti lambe turah dan pstore, Septhedy santai kala digiring penyidik kepolisian.

Mengenakan jaket berwarna abu-abu dan hitam, pelaku pencabulan itu berjalan tegak sambil melihat ke arah kamera wartawan.