Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kades Buron 2,5 Tahun Bawa Rp 635 Juta dan Hidup Foya-foya di Jakarta, saat Ditangkap Beri Pengakuan

Seorang kades yang buron setelah 2,5 tahun lamanya akhirnya ditangkap dan memberikan pengakuan atas aksi yang dilakukan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Medan
Kades Lampung Timur yang bawa uang dana desa ratusan juta rupiah dan sembunyi di Jakarta, kini akhirnya ditangkap. 

"Kita juga punya program lain. Apabila ada warga kami meninggal ahli waris kita berikan santunan Rp 1 juta. Dana ini kita ambilkan dari dana sosial BUMDes. Terus ada warga yang opnam di rumah sakit kita bantu Rp 500.000 walaupun sudah punya BPJS," ujar dia.

Iwan menyebut, Desa Wunut juga mengikutsertakan warganya dalam program BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Semua biaya iuran ditanggung dari desa.

Pantas Kades Wunut Beri THR Rp 400 Ribu ke Warga Miskin dan Kaya, Asal Uang Dikuak: Tak Pandang Bulu
Pantas Kades Wunut Beri THR Rp 400 Ribu ke Warga Miskin dan Kaya, Asal Uang Dikuak: Tak Pandang Bulu (IST via TribunSumsel - KOMPAS.com/Labib Zamani)

Belakangan, warga setempat yang mendapatkan THR dari sosok kades tersebut mengurai pendapat.

Seorang warga, Joko Raharjo (42) mengaku, senang bisa mendapatkan THR sebesar Rp 400.000 dari desa.

Dia merasa sangat terbantu dengan pemberian THR tersebut.

Joko mengatakan, uang THR dari desa akan dia pergunakan untuk membelikan baju Lebaran anak-anaknya.

Baca juga: Perkara THR Belum Cair, Pejabat Ngamuk Pecahkan Pintu Kaca Kantor: Kita Punya Kebutuhan Lain

Joko memiliki empat orang anak.

"Iya, mau buat beli baju anak-anak di Solo. Anak saya empat masih kecil-kecil. Yang besar SMP kelas 2, yang anak kedua, ketiga masih SD dan yang paling kecil masih usia empat tahun," kata Joko, saat ditemui di Desa Wunut, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024), melansir dari Kompas.com, dikutip via Bangka Pos.

Joko mengaku, Lebaran tahun lalu dirinya juga menerima THR dari desa.

THR yang diterima saat itu sebesar Rp 300.000.

Tahun ini ada kenaikan Rp 100.000 menjadi Rp Rp 400.000.

"(Tahun) kemarin saya buat beli kebutuhan rumah tangga. Kali ini mau buat beli baju anak-anak," ungkap Joko, yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.

Warga lainnya, Suyadi (43) mengatakan, senang di desanya ada program pemberian THR dari desa.

Lebaran tahun lalu, Suyadi mengaku, menerima THR dari desa sebesar Rp 300.000.

Baca juga: Tutup Pabrik Sementara, Majikan Traktir 100 Karyawan Belanja Lebaran, Bagi THR Rp16 Juta per Orang

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistiya Setiawan, beri THR Rp400 ribu ke ratusan KK
Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistiya Setiawan, beri THR Rp400 ribu ke ratusan KK (KOMPAS.com/Labib Zamani - ISTIMEWA)

"Inggih remen (ya baik). Alhamdulillah. Iya Rp 400.000. Tahun lalu dapat Rp 300.000. Bagi-bagi THR dari desa sudah berjalan dua tahun ini," kata dia.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved