Berita Viral
Pengakuan Warga Diberi Kades Wunut THR Rp400 Ribu, Girang Langsung Belikan Anak Baju Lebaran: Lanjut
Kades Wunut, Iwan Sulistya ramai diperbincangkan usai memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR sebesar Rp400 ribu per Kepala Keluarga (KK).
TRIBUNJATIM.COM - Kades Wunut, Iwan Sulistya ramai diperbincangkan usai memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR sebesar Rp400 ribu per Kepala Keluarga (KK).
THR tersebut merupakan program Pemdes Wunut yang sudah berjalan selama dua tahun.
Sasarannya untuk warga miskin atau kurang mampu.
Seorang warga, Joko Raharjo (42) mengaku, senang bisa mendapatkan THR sebesar Rp 400.000 dari desa.
Dia merasa sangat terbantu dengan pemberian THR tersebut.
Joko mengatakan, uang THR dari desa akan dia pergunakan untuk membelikan baju Lebaran anak-anaknya.
Baca juga: Perkara THR Belum Cair, Pejabat Ngamuk Pecahkan Pintu Kaca Kantor: Kita Punya Kebutuhan Lain
Joko memiliki empat orang anak.
"Iya, mau buat beli baju anak-anak di Solo. Anak saya empat masih kecil-kecil. Yang besar SMP kelas 2, yang anak kedua, ketiga masih SD dan yang paling kecil masih usia empat tahun," kata Joko, saat ditemui di Desa Wunut, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024), melansir dari Kompas.com, dikutip via Bangka Pos.
Joko mengaku, Lebaran tahun lalu dirinya juga menerima THR dari desa.
THR yang diterima saat itu sebesar Rp 300.000.
Tahun ini ada kenaikan Rp 100.000 menjadi Rp Rp 400.000.
"(Tahun) kemarin saya buat beli kebutuhan rumah tangga. Kali ini mau buat beli baju anak-anak," ungkap Joko, yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
Warga lainnya, Suyadi (43) mengatakan, senang di desanya ada program pemberian THR dari desa.
Lebaran tahun lalu, Suyadi mengaku, menerima THR dari desa sebesar Rp 300.000.
Baca juga: Tutup Pabrik Sementara, Majikan Traktir 100 Karyawan Belanja Lebaran, Bagi THR Rp16 Juta per Orang

"Inggih remen (ya baik). Alhamdulillah. Iya Rp 400.000. Tahun lalu dapat Rp 300.000. Bagi-bagi THR dari desa sudah berjalan dua tahun ini," kata dia.
Dia menerangkan, uang THR pemberiaan desa ia gunakan untuk membeli kebutuhan keluarga.
"Kemarin buat beli kebutuhan rumah tangga," kata Suyadi.
Suyadi berharap, uang THR yang diberikan desa bisa terus berjalan setiap tahunnya.
"Harapannya bisa berlanjut terus setiap tahun menjelang Lebaran," terang dia.
Sementara itu, Kades Wunut, Iwan Sulistya Setiawan mengatakan, pemberian THR ke warga baru berjalan dua tahun.
"Tujuan kami sebenarnya pengin memberikan bantuan langsung ke masyarakat. Hanya namanya saja THR. Kalau dari pemerintah pusat kan BLT, bansos, atau bantuan yang lain. Kita memberikan bantuan ini kita momen pas Lebaran untuk membantu kebutuhan Lebaran," ujar Iwan Sulistya.
IwanSulistya menambahkan, THR ini diberikan ke masing-masing kepala keluarga (KK) sebesar Rp 400.000.
Baca juga: Sosok Kades Beri THR Rp400 Ribu ke Ratusan KK Warga selama 2 Tahun, Ungkap Sumber Dana: Membantu
Sementara untuk jumlah penduduk di Desa Wunut sampai saat mencapai 2.000 jiwa.
Uang THR yang diberikan kepada warga merupakan penghasilan desa dari pengelolaan objek wisata Umbul Pelem.
"Kita berikan THR per keluarga. Ada 744 kepala keluarga. Dana kita ambilkan dari BUMDes penghasilan pengelolaan Umbul Pelem, wisata kita," kata dia.
Iwan Sulistya berharap, tahun depan bisa memberikan THR dengan nilai yang cukup banyak dibandingkan tahun ini.
Saat ini, kata Iwan Sulistya, Desa Wunut sedang mengembangkan objek wisata yang lain.
"Harapan kita sebenarnya pengin memberikan lebih pada warga. Mungkin tahun depan. Kita sudah mengembangkan wisata yang lain. Tapi, belum dibuka karena belum selesai," katanya.
Menurut Iwan Sulistya, harapannya ke depan pemberian THR tidak hanya per KK.
Tetapi bisa diberikan kepada masing-masing warga.
Program ini bisa diwujudkan secara tunai maupun investasi.
"Kita punya harapan tidak hanya per KK (ke depan). Tapi, per orang. Ada yang diwujudkan secara tunai dan diwujudkan investasi kepada semua warga tidak pandang bulu. Entah yang miskin maupun kaya. Termasuk THR ini tidak pandang bulu," ungkap Iwan.
Di samping memberikan THR, lanjut Iwan Sulistya, pemdes juga memberikan bantuan kepada warganya yang tidak mampu sebesar Rp 690.000 per orang.
"Kita juga punya program lain. Apabila ada warga kami meninggal ahli waris kita berikan santunan Rp 1 juta. Dana ini kita ambilkan dari dana sosial BUMDes. Terus ada warga yang opnam di rumah sakit kita bantu Rp 500.000 walaupun sudah punya BPJS," ujar dia.
Iwan Sulistya menyebut, Desa Wunut juga mengikutsertakan warganya dalam program BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan.
Semua biaya iuran ditanggung dari desa.
"Yang yang belum punya BPJS kesehatan karena ada warga yang sudah punya dibiaya Pemda, ada yang PNS. Bagi yang belum kita bayari semua. Ya tidak pandang kaya miskin. Yang mau kita bayari. Kecuali yang tidak mau karena mungkin sudah mampu. Kita bayari hanya kelas 3," ujar Iwan Sulistya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Kades Wunut
Iwan Sulistya
Tunjangan Hari Raya
THR
Kades Wunut beri warga THR Rp 400 ribu
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Dulu Simbol One Piece Dipakai Gibran Rakabuming, Kini Benderanya Disebut Pemecah Belah Bangsa |
![]() |
---|
Tangis Megawati Sambut Hasto Kristiyanto di Penutupan Kongres, Ketua Umum PDIP: Kebenaran Menang |
![]() |
---|
Air Mata Orang Tua Lihat Nasib 2 Siswi Acungkan Jari Tengah ke Guru, Bak Nasi Sudah Jadi Bubur |
![]() |
---|
4 Fakta Sosok Surindro Supjarso Suami Pertama Megawati, Jasadnya Hilang dalam Kecelakaan Pesawat |
![]() |
---|
Siswi SMK Dikeluarkan dari Sekolah karena Acungkan Jari Tengah ke Guru, Orangtua Menangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.