Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Terjawab Alasan Wanita Pirang Tusuk Bos Baju Tangerang, Punya Kebiasaan Bawa Pedang, Suami di Turki

Baru terjawab terkait alasan wanita pirang yang tusuk bos baju di Tangerang selalu bawa pedang di mobilnya.

Instagram.com
ND (43) menjadi tersangka kasus penusukan bos baju di Tangerang. Kini baru terjawab alasan wanita pirang yang tusuk bos baju di Tangerang selalu bawa pedang di mobilnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bos baju di Tangerang bernasib memilukan.

Ia ditusuk pedang oleh seorang wanita pirang.

Wanita pirang tersebut diketahui kerap membawa pedang di mobilnya.

Kini baru terjawab alasan wanita pirang yang tusuk bos baju di Tangerang selalu bawa pedang di mobilnya.

Alasan wanita pirang bawa pedang ini diduga berkaitan dengan keberadaan suami.

ND (43) kini menjadi tersangka kasus penusukan bos baju, Resy Ariskat di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.

Wanita berambut pirang itu menusuk rusuk kiri Resy hanya karena masalah sepele.

Baca juga: BREAKING NEWS 1 Selebgram Tersangka Arisan Bodong Pingsan saat Konferensi Pers, Korban: Drama

Sejak saat itu sosok ND menjadi misteri.

Banyak netizen penasaran dengan sosok ND.

Kini terjawab bahwa ND diduga merupakan warga Uwung Jaya, Cibodas, Tangerang.

Seorang netizen mengatakan ND sudah memiliki suami dan anak.

Katanya suami ND berada di Turki.

"Suaminya di Turki kalo ga salah, anaknya juga sekolah di SMP," katanya.

Polisi mengatakan pedang samurai Katana Buton Sword yang dipakai menusuk bos baju di Tangerang memang dibawa ND.

Pedang itu selalu dibawa di mobil Toyota Yaris ND.

Baca juga: Pantas Ibu Kandung Sakit Hati Anak Nangis Kejar Pengasuhnya, Si Bocah Ogah Digendong: Ingin Ibu itu

Kata Netizen, ND memang sering membawa pedang karena ia kerap pulang malam.

"Soal parang iya memang setiap harinya parang selalu ada di mobilnya karena alasan sering pulang malam buat jaga-jaga," katanya.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa menerangkan ND memiliki kebiasaan membawa pedang dalam mobilnya.

"Katanya ini dibawa pelaku," kata Stanlly.

Ia belum mendapat alasan ND selalu membawa pedang.

"Nanti kami dalami lagi," katanya.

Kompol Stanlly Soselisa menjelaskan penusukan bos baju di Tangerang bermula saat ND berniat mencari baju koko dan batik.

Resy Ariskat sebagai pemilik toko baju mendadak marah ketika melihat ND masuk ke toko mengenakan sepatu.

Mendapat teguran dari Resy, ND memilih pergi.

Ketika berjalan ia justru mendengar ucapan kasar dari Resy Ariskat.

Tak terima ND mengkonfirmasi dan berujung cekcok sampai cakar-cakaran.

Ia kemudian mengambil pedang Katana Buton Sword lalu menusuk rusuk kiri Resy.

Kompol Stanlly Soselisa menekankan ND tersulut emosi karena ucapan kasar Resy, bukan karena utang atau masalah lain.

"Pelaku sakit hati," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved