Lebaran 2024
350 Ribu Lebih Tiket Mudik Naik Kereta Api di Daop 8 Surabaya Ludes Terjual
350 ribu lebih tiket mudik naik kereta api periode 31 Maret-21 April 2024 di Daop 8 Surabaya ludes terjual.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 350 ribu lebih tiket kereta api (KA) pada musim periode mudik Lebaran 2024 di wilayah kerja PT KAI Daop 8 Surabaya ludes terjual.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
"Ada sebanyak 365.435 tiket telah terjual pada masa mudik angkutan Lebaran 2024," ujar Luqman Arif kepada TribunJatim.com di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin (8/4/2024).
350 ribu lebih tiket itu telah terjual untuk periode mulai 31 Maret-21 April 2024, atau selama 22 hari.
Luqman juga menambahkan, mudik Lebaran 2024 memang lebih meriah dibanding mudik tahun-tahun sebelumnya.
Adapun untuk mayoritas para penumpang di Daop 8 Surabaya didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi.
Sementara untuk KA paling favorit selama arus mudik Lebaran 2024 ada 6 KA, meliputi KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong, KA Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, serta KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang.
Kemudian juga KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi-Ketapang dan KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.
Sejalan dengan kondisi tersebut, KAI juga mengingatkan agar penumpang memahami aturan barang bawaan.
Kata Luqman, pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm, dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).
Baca juga: 4 Hari Operasi Ketupat, Angka Kecelakaan Turun, Kapolda Jatim Soroti Kejadian Fatal di Tol Ngawi
"Jika saat boarding di stasiun, pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan bea sebesar Rp 10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000/kg untuk kelas ekonomi," terangnya.
Aturan barang bawaan juga berlaku terkait ukuran panjang dan lebar.
“Barang bawaan lebih dari 200 dm3 (70 x 48 x 60 cm) tidak diperkenankan untuk membawa barang bawaannya ke dalam kabin kereta. Pelanggan akan disarankan untuk mengangkut barangnya dengan menggunakan jasa ekspedisi kereta api seperti KAI Logistik,” tegas Luqman.
mudik lebaran 2024
PT KAI Daop 8 Surabaya
Luqman Arif
Stasiun Gubeng
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Momen Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata di Kabupaten Blitar Naik Capai 104 Ribu Orang |
![]() |
---|
Penyebab Kejadian Rem Blong Saat Lebaran 2024 di Jalur Klemuk Kota Batu Menurun Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Terminal Rajekwesi Bojonegoro Kembalikan Lebih dari 3000 Pemudik |
![]() |
---|
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Fokus Antisipasi Kemacetan dan Penerbangan Balon Udara |
![]() |
---|
Lebaran Kupatan, Pedagang di Pasar Pakis Malang Mulai Beralih Jual Janur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.