Lebaran 2024
Lebaran Kupatan, Pedagang di Pasar Pakis Malang Mulai Beralih Jual Janur
Pascalebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, penjual janur mulai bermunculan untuk tradisi kupatan.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pascalebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, penjual janur mulai bermunculan untuk tradisi Lebaran Kupatan.
Seperti halnya di Pasar Pakis, terlihat beberapa pedagang mulai beralih menjual janur.
Miseri (60) salah seorang pedagang di Pasar Pakis mengaku sudah dua hari ini menjual janur.
Pria yang sehari-hari menjual buah pisang ini mulai memanfaatkan momen kupatan untuk menjual janur.
"Sudah dua hari yang lalu jual janur, alhamdulillah rame," kara Miseri, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Geger Temuan Wanita Meninggal di Pasar Kepanjen Malang, Kondisi Pertama Kagetkan Petugas Pasar
Miseri mengaku menjual janur baik yang sudah berbentuk kupat atau masih bentuk janur asli.
Harganya pun bervariatif. Untuk janur yang belum berbentuk kupat dijual seharga Rp5 ribu per ikat. Satu ikat berisi 10 janur.
Sedangkan untuk janur yang sudah berbentuk kupat dijual seharga Rp10 ribu per ikat. Satu ikatnya berisi sepuluh buah.
"Di sini juga jual matengan harganya Rp35 ribu isinya ada sepuluh ketupat. Tapi pagi jualnya, sekaranh ya sudah habis," terangnya.
Dirinya mulai membuka lapak sejak pukul 03.00. Hingga pukul 10.00 WIB, Miseri sudah menjual kisaran 10 ribu janur. Baik yang sudah berbentuk ketupat atau masih utuhan.
Ia memperkirakan, puncak penjualan ramai diperkirakan terjadi besok Rabu (17/4/2024) dan Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Sekali Beraksi, Maling Gasak 2 Motor Sekaligus di Kos Sigura-gura Malang, Penghuni Sempat Terbangun
"Besok mungkin mulai ramai, karena masih syawal dan banyak yang masih kupatan," ucapnya.
Hal senada juga diucapkan oleh Maysaroh, wanita yang sehari-hari berjualan kerupuk itu kini beralih menjual janur.
Harganya pun tak jauh beda dengan Miseri. Untuk janur yang sudah berbentuk ketupat ia jual dengan harga Rp10 ribu.
Sedangkan, janur yang belum dibentuk ia jual seharga Rp6 ribu per ikat.
"Sudah jualan sejak dua hari lalu," bebernya.
Selain menjual janur yang berbentuk ketupat, Maysaroh juga menjual janur yang dibentuk lepet.
Bahkan dirinya juga menjual daun pisang bilamana pembeli akan membuat lontong.
"Kalau daun pisang per ikatnya Rp6 ribu," tukasnya.
Momen Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata di Kabupaten Blitar Naik Capai 104 Ribu Orang |
![]() |
---|
Penyebab Kejadian Rem Blong Saat Lebaran 2024 di Jalur Klemuk Kota Batu Menurun Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Terminal Rajekwesi Bojonegoro Kembalikan Lebih dari 3000 Pemudik |
![]() |
---|
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Fokus Antisipasi Kemacetan dan Penerbangan Balon Udara |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Trenggalek Selama Libur Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.