Berita Jatim
4 Hari Operasi Ketupat, Angka Kecelakaan Turun, Kapolda Jatim Soroti Kejadian Fatal di Tol Ngawi
4 hari Operasi Ketupat Semeru 2024, angka kecelakaan turun, Kapolda Jatim soroti kejadian fatal kecelakaan maut di Tol Ngawi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
"Titik lelahnya itu ada di Ngawi KM 572 dan KM 574, sudah ada dua kejadian kecelakaan kemarin yang mengakibatkan fatalitas tinggi," ungkapnya.
Guna mengurangi fatalitas kecelakaan, Irjen Pol Imam Sugianto telah meminta kepada pengelola Tol Solo-Ngawi untuk memasang pita kejut di area tersebut.
"Ada usulan, dari koordinasi lalu lintas, untuk dipasang speed reduce. Tapi sampai sekarang belum direalisasikan. Kita akan coba kejar terus itu," ungkapnya.
"Ada speech reduce, lampu strobo, rubber speed itu kalau yang masuk daerah-daerah rawan, ngantuk, yang micro sleep akan kaget. Harapannya itu bisa kita realisasikan. Untuk antisipasi fatalitas laka," tambahnya.
Irjen Pol Imam Sugianto mengimbau kepada pemudik pengguna jalur Tol Solo-Ngawi untuk istirahat di Rest Area 575 A Ngawi.
Pasalnya, kecenderungan pengendara yang telah memasuki ruas Tol Ngawi mengalami kelelahan.
"Kepada para pemudik kami mengimbau agar istirahat sejenak jika ngantuk maupun lelah, dan jika kembali fit bisa melanjutkan perjalanan menuju Jatim kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, dua kecelakaan terjadi di ruas Tol Ngawi dalam sehari atau pada Sabtu (6/4/2024). Akibatnya dua orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Sapari mengatakan kecelakaan pertama terjadi pada pukul 07.00 WIB di Kilometer 572 A Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar.
Pemudik yang menaiki mobil Mazda bernopol B-2866-RE menabrak median jalan dan terpental.
“Atas kejadian tersebut satu korban meninggal atas nama IDM (42), seorang PNS, warga Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan sementara empat penumpang lainnya mengalam luka-luka dan saat ini menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (7/4/2024).
Sapari menambahkan, kecelakaan berawal saat Mobil Mazda Biante yang dikemudikan DMH melaju dari arah barat ke timur atau dari Solo ke Ngawi.
Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke kanan, selip ke kiri dan menabrak pembatas jalan.
"Diduga pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami selip dan menabrak pembatas jalan," imbuhnya.
Berselang satu jam dari tabrakan pertama, kecelakaan terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi Kilometer 550 B, di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan.
Kapolda Jatim
Irjen Pol Imam Sugianto
Operasi Ketupat Semeru 2024
Idul Fitri 2024
Tol Ngawi
kecelakaan maut di Ngawi
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.