Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Cerita Pemudik Asal Jakarta Nyetir Berjam-jam untuk Bertemu Kerabat di Jatim, Manfaatkan Rest Area

Cerita pemudik asal Jakarta nyetir berjam-jam untuk bertemu kerabat di Ngawi dan Bondowoso, manfaatkan rest area sebaik mungkin untuk istirahat.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Hermawan (42), pemudik asal Jakarta yang memutuskan berhenti sejenak untuk beristirahat dan mengisi pasokan bahan bakar mobilnya di Rest Area 725/A, Tol Surabaya-Mojokerto, pada Senin (8/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hermawan (42) merupakan salah pemudik asal Jakarta yang memutuskan berhenti sejenak untuk beristirahat dan mengisi pasokan bahan bakar mobilnya di Rest Area 725/A, Tol Surabaya-Mojokerto, pada Senin (8/4/2024). 

Setiap tahun, ia bersama istri dan anak-anaknya melakukan perjalanan mudik ke beberapa kediaman kerabat di Provinsi Jawa Timur, yakni Ngawi dan Bondowoso. 

Berangkat sejak Sabtu (6/4/2024) malam, Hermawan mengemudikan sendiri mobilnya menempuh perjalanan berjam-jam, untuk menuju ke kediaman kerabatnya yang pertama di Kabupaten Ngawi

Memanfaatkan rest area yang tersedia di sepanjang rute tol dari Jakarta, lalu Jateng, hingga tiba di Jatim, adalah kunci Hermawan menjaga kestabilan kondisi tubuh selama mengemudi. 

Ia tak menampik, sempat dibuat geleng-geleng kepala dan melenguh napas panjang-panjang saat dihadapkan situasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang belakangan menjadi kemacetan. 

Namanya juga momen mudik, yang datangnya setahun sekali. Mau tak mau, kemacetan tersebut terpaksa tetap dihadapi seraya dinikmati oleh Hermawan. 

"Perjalanan lancar, agak. Macet, tapi ya lancar, berangkat Sabtu malam. Setiap tahun mudik," katanya saat ditemui TribunJatim.com, di Rest Area 725/A, Tol Surabaya-Mojokerto, pada Senin (8/4/2024).

Menurut pria berkaus oblong warna hitam itu, kepadatan kendaraan yang terjadi di jalanan pada momen mudik tahun ini, terbilang sama dengan momen mudik tahun-tahun lalu. 

Hanya saja, momen mudik kali ini, lebih luwes, tak seperti beberapa tahun lalu, yang sempat terkena mekanisme pembatasan sosial dengan segala bentuk prosedur surat kesehatan. 

Disinggung mengenai fasilitas istirahat di rest area tersebut, Hermawan mengatakan, fasilitas di rest area cukup lengkap dan baik. 

peta mudik

"Sebenarnya crowded-nya sama. Seperti tahun sebelumnya. Iya benar, kalau dulu kan pandemi (Covid-19) ya," pungkasnya. 

Pantauan TribunJatim.com, selama melakukan perjalanan keluar Kota Surabaya melalui pintu gerbang Tol Surabaya-Mojokerto pada pagi hingga siang hari, kondisi kepadatan arus lalu lintas kendaraan terpantau lancar. 

Kemudian, kendaraan yang mengarah keluar kawasan Surabaya, didominasi kendaraan pribadi.

Meskipun tampak sesekali kendaraan angkutan jenis bus dan Elf, terpantau melintas di antara kepungan kendaraan pribadi. 

Sebelumnya, Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengimbau agar para pengendara pemudik untuk memastikan kondisi kendaraannya sebelum melakukan aktivitas perjalanan mudik yang tentunya memakan waktu tempuh perjalanan panjang. 

Baca juga: Curhat Sopir Bus 15 Tahun Tak Pernah Mudik, Sedih Istri Merasa Seperti Janda, Berusaha Profesional

Kemudian, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Pasalnya, perjalanan panjang selama mudik, dipastikan menguras tenaga dan pikiran. 

"Patuhi perundang-undangan berlalu lintas. Dan ikuti imbauan yang diberikan petugas kami di lapangan," ujarnya setelah melakukan pantauan arus lalu lintas menggunakan helikopter di Lapangan Mapolda Jatim, Sabtu (6/4/2024). 

Terpenting, lanjut Komarudin, pengendara pemudik dari Jabar, Jakarta, dan Jateng, diimbau segera memanfaatkan rest area untuk beristirahat setibanya memasuki jalanan Provinsi Jatim; Tol Ngawi

Ia menyadari betul adanya kecenderungan negatif dari para pengemudi jarak jauh semacam itu, kerap menyepelekan potensi kelelahan perjalanan dengan dalih agar segera tiba di tempat tujuan. 

"Ada satu fenomena yang terkadang kita abaikan. Bahwa pengendara yang telah menempuh perjalanan cukup jauh dari Jakarta, Jabar, Jateng, begitu masuk Jatim enggan untuk singgah di rest area. Ini sangat berisiko," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved