Lebaran 2024
Perayaan Malam Takbir Idul Fitri 2024 di Jatim Aman, Petugas Fokus Jalur Wisata, Kapolda: Siap Kawal
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, meninjau langsung pengamanan perayaan malam takbir Idul Fitri 2024 di wilayah Jatim.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, meninjau langsung pengamanan perayaan malam takbir Idul Fitri 2024 di wilayah Jatim, Sidoarjo dan Surabaya, Selasa (9/4/2024) malam.
Ditemani sejumlah pejabat utama Polda Jatim, Imam meninjau Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Pengamanan (Pospam) di TPI kawasan Sidoarjo dan Bundaran Waru atau depan Cito Mall, Surabaya.
Mantan Kasat Intel Polrestabes Surabaya itu, ingin memastikan situasi di Surabaya dan Sidoarjo, sepanjang malam perayaan Takbir Hari Raya Idul Fitri 2024, terpantau aman dan kondusif.
"Memastikan kondisi di Jatim khususnya di Surabaya dan Sidoarjo situasi aman dan kondusif," ujar Imam Sugianto, Selasa (9/4/2024) malam.
Baca juga: Ratusan Polisi akan Kawal Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1445 H di Sejumlah Titik di Bojonegoro
Mengenai perkembangan pemantauan arus mudik lebaran, Imam menambahkan, Sabtu (6/4/2024) kemarin, merupakan puncak arus mudik.
Dan sepanjang pantauan dari segala lini jenis moda transportasi yang digunakan masyarakat melakukan mobilisasi arus mudik.
Menurutnya, terpantau terjadi peningkatan yang terbilang signifikan. Masyarakat yang masuk ke Jatim 22 ribu kendaraan, dan yang keluar meninggalkan Jatim sekitar 50 ribu kendaraan.
"Alhamdulillah situasi sampai saat ini semuanya dalam pengelolaan yang baik termasuk kalau kita lihat data untuk arus mudik ternyata puncaknya itu kemarin adalah hari sabtu," katanya.
"Alhamdulillah, Jatim ini adalah tempat mudik tapi juga pendatang yang bekerja di Jatim, ini kalau melihat data itu banyak juga yang keluar Jatim," tambahnya.
Setelah memastikan arus mobilisasi pemudik hingga hari H pada Rabu (10/4/2024) berjalan aman dan terkendali.
Imam menerangkan, konsentrasi petugas akan beralih pada pemantau pengamanan arus mobilisasi masyarakat menuju ke destinasi wisata.
Penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk untuk menuju ke destinasi wisata Bali, dan destinasi yang tersebar di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, bakal menjadi perhatian utama.
"Kita akan prediksikan bahwa masyarakat Jatim yang tidak merayakan, bakal ke tempat wisata. kita prediksikan H plus dua atau H plus tiga kita akan antisipasi di Ketapang penyeberangan ke Gilimanuk," jelasnya.
Baca juga: Lihat YouTube, 3 Pemuda dan 1 Bocil SMP di Surabaya Racik Petasan, Tak Bisa Lebaran Bareng Keluarga
Tatkala terjadi stuck atau penumpukan kendaraan akibat volume di ruas jalan menuju kantung-kantung parkir destinasi wisata.
Imam mengungkapkan, pihaknya telah memiliki tim khusus bernama Tim Urai yang terdiri dari anggota kepolisian satlantas berkendara motor trail.
"Kami sudah siagakan betul pasukan pengurai kemacetan dengan menggunakan R2 yang kemarin kami mendapatkan 30 unit motor trail," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah puncak arus mudik berlangsung, potensi peningkatan mobilisasi masyarakat selanjutnya yang bakal terjadi adalah mobilisasi masyarakat menuju ke tempat wisata.
Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin memprediksi puncak peningkatan jumlah kendaraan menuju ke tempat wisata bakal terrjadi pada H+2 Lebaran Idulfitri, yakni pada tanggal 12-13 April 2024.
Ruas jalan yang terhubung dengan persimpangan Singosari dan Pandaan, bakal diberikan perhatian secara khusus.
Pihaknya bakal mempersiapkan segala sesuatunya agar jalur masuk-keluar destinasi wisata di masing-masing daerah, tidak terjadi stuck, meskipun terjadi lonjakan wisatawan.
“Artinya akses-akses menuju ke jalur wisata akan kami siapkan,” ujar usai Rapat Koordinasi (Rakor) dengan instansi lintas sektoral jelang Operasi Ketupat Semeru 2024 di Surabaya, Kamis (21/3/2024).
Terpenting, menurut Komarudin, perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak pengelola wisata, dengan stakeholder terkait, termasuk satuan lalu lintas di masing-masing polres.
Terutama mengenai kapasitas kantung parkir, infrastruktur jalan dan destinasi wisata. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat tetap menikmati momen liburan bersama keluar secara nyaman dan aman.
"Arus setelah itu ada arus balik. Selesai liburan diprediksi sektiar tanggal 14-15 April 2024,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Evy Afianasari memaparkan hasil pemantauan libur natal 2023 dan tahun baru 2024, sebagai gambaran membaca potensi wisata di Jatim selama momen liburan Idulfitri Bulan April 2024 mendatang.
Yakni, Pemantauan Libur Nataru 2023/2024 dengan melakukan sampling di 128 Daya Tarik Wisata (DTW) alam, budaya, buatan, dan desa wisata di 38 kabupaten dan kota se-Jatim.
Bahwa, data per 3 Januari 2024 telah tercatat sebanyak 8.187.859 kunjungan wisatawan ke DTW naik sebesar 181,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ranking kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke DTW Jatim Hasil Pemantauan Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Terdiri dari, 1) Kampung Warna-Warni, Kota Malang. 2) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.
Kemudian, 3) Monumen Kapal Selam (Monkasel), Kota Surabaya. 4) De Djawatan, Kabupaten Banyuwangi. 5) Taman Nasional (TN) Baluran, Kabupaten Situbondo.
Dan, 6) Museum Tugu Pahlawan, Kota Surabaya. 7) Kali Pait, Kabupaten Bondowoso. 8) Pahlawan Street Center (PSC), Kota Madiun. 9) Puncak Ratu, Kabupaten Pamekasan. 10) Jawa Timur Park II, Kota Batu.
Selain itu, ranking kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus) ke DTW Jatim, hasil pemantauan libur natal 2023 dan tahun baru 2024. Diantaranya, 1) Kebun Binatang Surabaya, Kota Surabaya. 2) Pantai Karanggongso, Kabupaten Trenggalek. 3) Pantai Mutiara, Kabupaten Trenggalek. 4) TR. Selecta, Kota Batu. 5) Pantai Gemah, Kabupaten Tulungagung.
Kemudian, 6) Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan. 7) Monumen Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri. 8) Pantai Kelapa, Kabupaten Tuban. 9) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang. 10) Jawa Timur Park I, Kota Batu.
“Pola kunjungan wisatawan di Jatim 64 persen 1-3 kali dalam setahun, 24 persen 4-6 Kali dalam setahun. Motif perjalanan rekreasi dan religi dan didominasi berkunjung bersama keluarga,” ujarnya, dalam sesi penyampaian materi instansi lintas sektoral jelang Operasi Ketupat Semeru 2024 di Surabaya, Kamis (21/3/2024).
Kemudian, Evy memperkirakan, puncak kunjungan wisatawan pada momen liburan idulfitri pada tanggal 12-13 April 2024. Momen tersebut terjadi setelah masyarakat melaksanakan mobilisai karena silaturahmi ke rumah sanak family. Kemudian, masyarakat akan berkunjung ke destinasi wisata dengan keluarga besarnya.
Lalu, sebagai antisipasi adanya potensi cuaca ekstrim. Evy mengungkapkan, pihaknya telah memiliki 86 desa wisata yang telah melengkapi mekanisme pemantauan kondisi cuaca secara digital.
“Bahwasanya ada di 86 titik desa wisata kami sudah dilengkapi dengan digitalisasi (pemantauan cuaca yang bersumber dari BMKG). Harapannya pengelolaan desa wisata lebih tanggap dengan pengelolaan desas wisata lebih tanggap dengan potensi bencana di masing-masing wilayah,” pungkasnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto
pos pelayanan
pos pengamanan
arus mudik lebaran
Idul Fitri 1445 H
malam takbiran
TribunJatim.com
Momen Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata di Kabupaten Blitar Naik Capai 104 Ribu Orang |
![]() |
---|
Penyebab Kejadian Rem Blong Saat Lebaran 2024 di Jalur Klemuk Kota Batu Menurun Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Terminal Rajekwesi Bojonegoro Kembalikan Lebih dari 3000 Pemudik |
![]() |
---|
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Fokus Antisipasi Kemacetan dan Penerbangan Balon Udara |
![]() |
---|
Lebaran Kupatan, Pedagang di Pasar Pakis Malang Mulai Beralih Jual Janur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.