Berita Internasional
Serangan Iran ke Israel Bikin Amerika Pasang Badan, Joe Biden Buka Suara, Rusia Ingatkan Warganya
Iran disebut melakukan serangan ke Israel, hingga membuat Amerika Serikat pasang badan. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bahkan buka suara
TRIBUNJATIM.COM - Iran disebut melakukan serangan ke Israel, hingga membuat Amerika Serikat pasang badan.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bahkan buka suara mengenai sikapnya.
Joe Biden mengungkap prinsip Amerika Serikat untuk Israel jika serangan Israel itu terjadi.
Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis, Israel bersiap baik secara defensif maupun ofensif untuk setiap serangan Iran terhadap Israel.
Baca juga: IDF Tetap Serang Rafah Meskipun Seluruh Dunia Menentang, Menteri Israel Sebut Yahudi Terancam
Netanyahu menyampaikan pernyataan tersebut saat berkunjung ke Pangkalan Udara Tel Nof di Israel tengah di mana ia bersama anggota Skuadron ke-133, yang mengoperasikan jet tempur F-15.
Dia menerima pengarahan dari wakil komandan pangkalan dan komandan skuadron tentang upaya perang mereka, dan mengatakan kepada pilot, "Kita berada dalam hari-hari yang penuh tantangan. Kita berada di tengah perang di Gaza, yang berlanjut dengan kekuatan penuh. Sementara itu, kita tetap berupaya untuk mencapai tujuan kita mengembalikan tawanan kami tetapi juga bersiap menghadapi skenario yang melibatkan tantangan dari bidang lain."
“Kami telah menetapkan prinsip sederhana,” tambah Netanyahu seperti dilansir ynetnews, Kamis (11/4/2024).
"Siapapun yang merugikan kami, kami akan merugikan mereka. Kami siap menanggapi kebutuhan keamanan Israel, baik secara defensif maupun ofensif. Rakyat Israel dan saya percaya pada Anda, dan semoga kita semua meraih kesuksesan besar."
Komandan Komando Pusat AS Jenderal Michael Kurilla mendarat di Israel pada hari Kamis dan akan bertemu dengan Kepala Staf IDF Herzi Halevi di markas IDF di Tel Aviv untuk mengamati secara dekat kesiapan ofensif dan pertahanan berlapis Israel dan Amerika Serikat untuk memperketat koordinasi di kedua bidang tersebut sebagai bagian dari persiapan potensi serangan Iran.
Pada hari Jumat, Kurilla dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Rusia telah mendesak negara-negara di Timur Tengah untuk menahan diri dan memperingatkan agar tidak melakukan perjalanan ke wilayah yang terancam ancaman Iran untuk menyerang Israel, sementara Lufthansa Jerman memperpanjang penangguhan penerbangan ke Teheran.
Iran telah bersumpah membalas serangan udara tanggal 1 April terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus yang menewaskan seorang jenderal penting Iran dan enam perwira militer Iran lainnya, sehingga meningkatkan ketegangan di wilayah yang sudah terguncang oleh perang Gaza.
“Saat ini, sangat penting bagi semua orang untuk menahan diri agar tidak mengarah pada destabilisasi situasi di kawasan, yang tidak menunjukkan stabilitas dan prediktabilitas,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada konferensi pers.
“Kami menyerukan semua negara di kawasan ini untuk menahan diri.”
AS lindungi Israel
4 Pebulutangkis Indonesia Dapat Kenaikan Ranking BWF Usai Macau Open 2025, Alwi Farhan Posisi ke-23 |
![]() |
---|
Gempa Rusia Berdampak Potensi Tsunami di 10 Daerah Ini, Kep Talaud - Gorontalo, Ketinggian 0,5 Meter |
![]() |
---|
Sosok Pangeran Al Waleed Meninggal Usai 20 Tahun Koma, Sleeping Prince Ponakan Miliarder Arab Saudi |
![]() |
---|
Siapa Paling Terdampak Jika Selat Hormuz Ditutup? Jalur Minyak Rp 9.700 T, Ini Jawaban Alternatifnya |
![]() |
---|
Ini Dampak Bagi Asia Jika Iran akan Menutup Selat Hormuz Gegara Serangan AS terhadap 3 Lokasi Nuklir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.