Berita Viral
Tangis Ibu di Malaka 2 Kali Lebaran Anaknya Meninggal, Kini Tak Mau Rayakan Idul Fitri: Trauma Saya
Anaknya meninggal pada Hari Raya Idul Fitri di dua tahun berbeda. Ibu asal Malaka nangis terima takdir: saya tidak akan merayakan lagi.
TRIBUNJATIM.COM - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi momen yang dintikan untuk berkumpul dengan keluarga.
Namun seorang ibu bernama Aslina (48) ini mengaku tak mau lagi merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Sebab dua tahun, Hari Raya Idul Fitri baginya terasa menyakitkan.
Ia kehilangan dua anaknya pada Hari Raya Idul Fitri di dua tahun berbeda.
Tangisnya pilu saat putranya meninggal karena kecelakaan motor.
Baca juga: Capek, Firasat Korban Kecelakaan Tol Cikampek, Batal Mudik Naik Motor, Ternyata Harapan Keluarga
Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Tol Japek Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta, Organda: Pakai Uang Siapa?
Aslina, ibu asal Malaka ini telah kehilangan kedua putranya di waktu yang berbeda menjelang lebaran.
Kali ini Aslina kehilangan putranya yang berusia 19 tahun karena kecelakaan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sepeda motor yang dikendarai putranya bertabrakan dengan mobil, putranya meninggal di lokasi kejadian.
Rasa sakitnya ini sudah tak terobati lagi, karena Aslina ternyata juga berduka atas meninggalnya putranya saat 2 tahun lalu.
Aslina kehilangan kedua putranya menjelang hari lebaran selang 2 tahun.
“Aku sudah selesai dengan Idul Fitri,” ungkap pilu Aslina.
Di saat orang-orang berkumpul merasakan momen hari lebaran, Aslina memilih untuk berdiam diri tak mau merayakan Idul Fitri.
Pengalaman traumatis ini terlalu berat Aslina karena kehilangan kedua putranya di waktu yang berdekatan.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah - Nasib Karyawan Kontrak Dipecat Gegara Nasi Sisa

Dilansir dari Berita Harian dan World of Buzz pada Jumat, (12/4/2024), Aslina mengaku merasa seolah-olah kedua putranya sudah membuat janji satu sama lain.
Mereka bak sehidup semati bersama-sama tak mau ditinggal saudaranya.
“Hari Raya ini begitu traumatis bagi saya. Saya kehilangan keduanya pada malam Raya di tahun yang berbeda, jadi saya tidak akan merayakan Idul Fitri lagi.”
Baca juga: Kecelakaan saat Mudik, 1 Keluarga Asal Surabaya Tabrak Box Culvert di Sampang, Ayah & Anak Tewas
Baca juga: Alasan Tol Ngawi Rawan Kecelakaan selama Mudik Lebaran, Petugas Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Khusus
Aslina sebenarnya mengaku sudah menerima takdir yang diberikan ini.
Namun rasa duka yang ia alami ini bukanlah sesuatu yang untuk dilewati, kata-kata sabar juga tak bisa serta merta ia cerna.
“Orang-orang menyuruhku untuk bersabar, tapi hanya Tuhan yang tahu betapa sakitnya hatiku sebagai seorang ibu.”

Wanita itu meratapi nasibnya, bertanya mengapa dia mengalami nasib yang sama setiap momen lebaran.
Bahkan momen pilunya ini hanya terhitung berurutan di tahun yang berbeda.
Aslina mengaku bahwa dia menginginkan keadilan bagi putranya karena kecelakaan ini, karena ini bukan kesalahan mereka.
“Saya tidak dendam tapi tolong bersikap adil terhadap anak saya yang meninggal." ungakap Aslina."
"Bukannya saya tidak menerima takdir, tapi saya hanya ingin keadilan bagi mereka.”
Betapa tragisnya nasib Aslina ditinggal kedua putra kesayangannya di momen Idul Fitri ini.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral lainnya
Imbas Aksi Robek Bendera Merah Putih, Siswa MAN 1 Padang Gagal Ujian, Kemenag Minta Maaf |
![]() |
---|
Curhatan Atalia Praratya saat Ucapkan Ulang Tahun ke Zara Anaknya: Mamah Sekuat Hari ini |
![]() |
---|
Marah Lihat Pacarnya Terluka saat Jadi LC, Fatir Berbuat Nekat ke Pengunjung Karaoke |
![]() |
---|
Baru Pulang ke Kosan, Yuliana Kaget Dianiaya Pacar yang sudah Menunggu di Kamar |
![]() |
---|
Pemilik Bengkel Kaget Pagi-pagi Lihat Pintu Bengkelnya Rusak, Geram saat Tahu Maksud Kevin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.