Idulfitri 2024
Pemudik Ingin Keren di Kampung Halaman, Rela Nyewa Mobil Rp 800 Ribu Perhari: Biar Dikira Sukses
Kisah pemudik yang menyewa mobil untuk pulang ke kampung halaman agar terlihat keren. Memang nuansa mudik membuat banyak masyarakat antusias menyambut
TRIBUNJATIM.COM, PUWAKARTA - Kisah pemudik yang menyewa mobil untuk pulang ke kampung halaman agar terlihat keren.
Memang nuansa mudik membuat banyak masyarakat antusias menyambut Idul Fitri.
Banyak pemudik yang sudah memenuhi rute jalur air, udara maupun darat.
Momen ini juga diceritakan oleh Imran (29) yang pulang kampung ke Cirebon.
Baca juga: Cerita Unik Warga Mudik Pakai Bajaj, Tempuh 20 Jam Demi Lebaran di Kampung Halaman, Biaya Lebih Irit
Ia bersama istrinya yang baru saja dinikahinya tahun lalu mudik ke kampung halaman.
Imran merupakan karyawan yang bekerja di satu perusahaan swasta di daerah Jakarta Barat.
Ia mengatakan, tahun ini adalah pertama kalinya ia kembali ke kampung halaman saat Lebaran setelah lima tahu tidak pulang.
"Kalau Lebaran ini tahun pertama pulang, tahun lalu sempat pulang untuk nikah, tapi kalau Lebaran ini pertama lagi setelah lima tahun," kata Imran kepada Tribunnews.com ditemui di Rest Area KM 102 Tol Cipali, Minggu (7/4/2024).
Adapun alasan dirinya pulang kampung tahun ini karena baru bisa mengambil cuti saat Lebaran.
"Iya soalnya untuk tahun ini baru kedapetan bisa cuti pas Lebaran, sebelumnya nggak pernah bisa," ujarnya.
Imran dan istri berangkat dari Jakarta pada pagi sekitar pukul 07.30 WIB menggunakan mobil Avanza bewarna merah keluaran 2022.
Ia mengaku menyewa mobil tersebut untuk dipakai mudik selama lima hari kedepan dengan jaminan KTP.
"Nyewa sih mobil, seharinya Rp 800 ribu ada deket rumah," ujar Imran.
Disinggung mengapa alasan dirinya membawa mobil, Imran memberi jawaban lucu.
"Ya biar keren aja hahaha, sama biar dikira sukses kan kalau naik mobil, soalnya kalau pulang selalu naik bus, pengin gitu bawa mobil biar kalau di kampung orang situ ngeliatnya ada hasilnya lah," ujar Imran lalu tertawa.
Selain itu, Imran sengaja menyewa mobil karena dianggap lebih efektif ketimbang naik kendaraan umum.
"Sama enak buat kemana-mananya nanti di kampung, kalau kendaraan umum kan cuma dianter sampai tujuan doang," tukasnya
Sementara itu kisah mudik unik lainnya juga dialami oleh pemudik asal Jakarta.
Seorang pemudik asal Jakarta menceritakan pengalamannya yang tak terlupakan di Lebaran tahun ini.
Pemudik Jakarta itu niatnya ingin menghemat biaya mudik ke kampung halaman.
Tetapi, perjuangan yang harus ia jalani sangat panjang dan melelahkan.
Menempuh rute perjalanan dari Jakarta menuju Temanggung Jawa Tengah, pemudik ini harus menghabiskan 2 hari 1 malam.
Curhat pemudik Jakarta niat mau irit tetapi malah menempuh perjalanan melelahkan itu akhirnya viral di media sosial.
Banyak ragam di bulan Ramadhan setiap tahunnya.
Tidak hanya dari segi makanan saja, bahkan untuk saat mau mudik pun memiliki cara unik setiap tahunnya.
Salah satunya yang dilakukan oleh pemuda ini, niatnya irit biaya tapi malah capek dijalan karena harus gonta-ganti tebengan.
Inilah cerita lengkapnya dari pemilik akun TikTok @alwijo.bless yang dikutip Tribun Jatim via TribunTrends.com
Jika biasanya orang mudik menaiki transportasi yang bisa menjangkau ke rumah dikampungnya.
Baca juga: Ada 17 Barang Tertinggal Senilai Rp 52 Juta di Kereta Berhasil Dikembalikan Melalui Lost and Found
Lain halnya dengan pemuda ini, ia nekat mudik dengan cara nebeng ke orang-orang sepanjang jalan dari Jakarta ke Temanggung.
Memang kalau naik bus atau kereta api bisa saja, tapi mungkin pemuda ini ingin berbeda dan ingin mencoba hal baru.
Pria bernama Alwi itu mengatakan bahwa Jarak tempuh mudiknya kali ini sejauh 470 Kilometer.
Agar bisa mendapat tumpangan, ia berdiri di pinggir jalan sambil menunggu kendaraan yang lewat.

Tangannya akan melambai-lambai pada sebuah kendaraan dengan maksud memberhentikan kendaraan tersebut.
Dia terlebih dahulu meminta izin untuk menumpang orang lain yang membawa kendaraan.
Jika dibolehkan, maka ia akan ikut naik.
Dalam perjalanan mencari tumpangan yang searah sangatlah sulit.
Karena itu ketika kendaraan yang ditumpanginya sudah tak lagi sejalan, ia akan turun dan mencari kendaraan lain.
Begitu seterusnya hingga sampai di rumah.
Baca juga: Curhat Kakak Gagal Mudik karena Istri Adik Tak Pinjami Mobil, Ungkit Ibu Bayar DP, Berakhir Dihujat
Ada banyak kendaraan yang ia tumpangi selama perjalanan.
Alwi mencatat ada sekitar 23 kali ia berpindah-pindah kendaraan.
11 Kali menebeng bersama motor yang tidak ada boncengan.
Ia juga 7 kali menggunakan mobil pick-up yang mengangkut berbagai jenis barang.
Ada yang sedang membawa sapi bersama rumput-rumputnya, ada juga mobil pick-up tanpa muatan.
Selain itu, sebanyak 5 kali Alwi menumpang dengan truk.
Ia tentu merasa beruntung jika kursi di sebelah sopirnya sedang kosong.
Sehingga Alwi bisa duduk di tempat itu.
Bila pun tidak, Alwi akan menumpang di bak truk tersebut.
Jadi, total Alwi berganti kendaraan dari Jakarta hingga di Temanggung adalah sebanyak 23 kali.
Baca juga: Dikira Mahal Mudik Pakai Mobil Listrik, Pria Curhat Jakarta-Palembang Cuma Habis Rp 300 Ribu: Nyaman
Alwi pun memang tidak membawa barang banyak-banyak takutnya repot saat akan berpindah-pindah ke transportasi lainnya.
Sehingga ia hanya membawa tas ransel yang ia pikul dipundak dan mudah saat membawanya.
Alwi total melakukan perjalanan tersebut kisaran 2 hari 1 malam, sehingga keringatnya sudah tak diragukan lagi.
Tidak dijelaskan juga oleh Alwi apa alasan sebenarnya dia nekat menumpang kendaraan orang lain demi bisa mudik ke Temanggung.
"Untung sampai rumah masih hidup," tulisnya di caption.
Hal tersebut membuat netizen juga berbondong-bondong untuk mengomentari yang dilakukan Alwi tersebut.
"Keinget bapak dulu waktu kerja di Jakarta cara baliknya juga numpang-numpang gini,"
"Petualangan banget nebeng tuh. Seru banyak ketemu orang-orang baik,"

Cerita pemudik lain juga unik, ia dan keluarga kaget karena ternyata bisa mudik dengan mobil listrik pakai biaya yang sangat irit.
Keluarga ini bercerita perjalanan dari Jakarta ke Palembang ternyata cuma menghhabiskan uang Rp 300 ribu.
Bagaimana cerita selengkapnya?
Dengan kendaraan listrik Hyundai Ioniq, Irfansyah bersama keluarga akan mudik ke Bengkulu.
Sepanjang perjalanan ia nikmati dengan ceria.
"Mudik dengan mobil listrik itu nyaman," kata Irfansyah saat sedang mencharge mobil listriknya di SPKLU yang ada di Jalan Demang Lebar Daun, Selasa (9/4/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.com
Menurutnya, sejak 2022 ia sudah sering mudik dari Jakarta ke Bengkulu dengan mobil listrik.
Dari Jakarta ke Palembang baru dua kali charger, untuk satu kali chargernya sekitar Rp 150 ribu.
"Jadi mudik pakai mobil listrik itu hemat dan irit karena nggak harus mengeluarkan uang untuk bensin. Sejauh ini tidak ada kendala karena kita juga mengunakan Trip Planner di aplikasi PLN Mobile," ungkapnya.
Jadi di aplikasi tersebut terdapat berbagai informasi yang cukup membantu, seperti tempat SPKLU dan lain-lain.
Baca juga: Padahal Berangkat Mudik Bareng, Rita Justru Ditinggal Suami saat Turun Kapal, Bingung Tak Bawa Uang
Jadi bisa diprakirakan kalau baterai tinggal berapa persen bisa nge-charge di SPKLU terdekat.
"Saya pilih mobil listrik karena nyaman, terus irit dan hemat,"
"Lalu kalau di Jakarta kendaraan mobil listrik bebas ganjil genap dan juga mengurangi polusi udara," ungkapnya.
Sementara itu secara keseluruhan terdapat 20 Posko SPKLU di wilayah kerja PLN UID S2JB. Di masing-masing posko dan SPKLU, pihak PLN telah menyiapkan petugas stand by selama masa siaga arus mudik Idul Fitri.

Sebanyak 16 SPKLU berada di Provinsi Sumatera Selatan yang ada di SPKLU Kantor UID S2JB, SPKLU ULP Rivai, SPKLU ULP Ampera, SPKLU Kantor UIP SBS, SPKLU Kantor UIK SBS, SPKLU Kantor Dinas ESDM,SPKLU Kantor Gubernur Sumsel, SPKLU Bandara SMB II Palembang, SPKLU Rest Area Km 277A, SPKLU Km 269B, SPKLU Km 306B, SPKLU Km 311A, SPKLU km 56A, SPKLU Km 56B, SPKLU PLN Muara Enim, dan SPKLU PLN UP3 Lubuk Linggau.
Lalu 3 SPKLU berada di di Provinsi Jambi yaitu di SPKLU UP3 Jambi, SPKLU Rumah BUMN Jambi dan SPKLU UP3 Muara Bungo, serta 1 SPKLU berada di Bengkulu yaitu SPKLU Kantor PLN UP3 Bengkulu.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ribuan Alas Kaki Perajin Kabupaten Mojokerto Diekspor ke Korea Selatan |
![]() |
---|
Siswi SD ke Sekolah Lewat Sungai Gegara Sengketa Tanah, Pemilik Lahan Ungkap Alasan Tega Tutup Jalan |
![]() |
---|
Kepergok Curi Kotak Amal, Nasib Oknum Pegawai PPPK Dishub Bojonegoro di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Apes Tabungan Guru Rp 69 Juta Tak Bersisa Setelah Unduh Aplikasi Coretax |
![]() |
---|
2 Cara Cetak KK Barcode, Kartu Keluarga Model Baru dengan Kode QR di Pojok Kanan Bawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.