Berita Viral
Pengakuan Pria Berseragam TNI Viral Diam-diam Potret Wanita di Kereta, Alasan Selfie Kirim ke Ortu
Seorang pria berseragam TNI AD diam-diam potret penumpang wanita di kereta viral di media sosial. Kini pria tersebut membuat klarifikasi.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria berseragam TNI AD diam-diam potret penumpang wanita di kereta viral di media sosial.
Kini pria tersebut membuat klarifikasi terkait kasus yang membuatnya akhirnya viral.
Klarifikasi itu disampaikan oleh akun Instagram @samuel_fira_wifee dengan meminta pemberitaan untuk diturunkan.
Akun itu mengaku sebagai Sintel Divisi 2 Kostrad.
Sebelumnya, akun Twitter atau X @carissapetri memposting foto pria berseragam TNI di dalam kereta.
Menurutnya, pria berseragam TNI AD itu diduga diam-diam telah memotret dirinya yang sedang tidur.
Baca juga: Bongkar Aib Suami Selingkuh, Istri Dokter TNI Malah Dijadikan Tersangka, Kini Beri ASI Bayi dari Bui
Sadar difoto secara diam-diam, wanita bernama Carissa Petri itu kemudian menegur pria berseragam TNI itu.
Sambil merekam video, Carissa meminta pria berseragam TNI itu untuk menghapus fotonya.
Saat ditegur, pria berseragam TNI itu pun mengaku kalau ia hanya iseng saja.
Video dan foto yang diposting Carissa Petri itu pun kemudian viral di media sosial.
Kemudian akun Instagram @samuel_fira_wifee meminta agar video tersebut diturunkan.
"Mohon di takdown saat ini karena infonya yg diviralkan salah," tulisnya, dikutip dari Tribun Bogor.

Menurut akun itu, pria berseragam TNI bukan bermaksud memotret Carissa dan kakaknya, melainkan selfie.
Bahkan foto itu untuk dikirimkan oleh pria berseragam TNI ke orangtuanya.
"Personil tersebut selfi untuk mengabari orang tuanya karena baru dpt cuti pertama, bahwa ybs sdh sampai di klaten," tulisnya lagi.
Akun itu juga menegaskan pria berseragam TNI itu sudah meminta maaf sebanyak 3 kali dan sudah diselesaikan dengan dimediasi oleh Polsuska yang bertugas dan kondektur.
"Namun Sdri Carissa Petri Nawang Sari masih tidak terima dikira mengambil foto secara diam-diam, dan sampai dengan mengviralkan ke media sosial,
mohon ditakedown informasinya kami selaku Sintel Divisi 2 Kostrad mhn perhatiannya kami ucapkan terimakasih," tulisnya.
Baca juga: Pengakuan Pemilik Fortuner Plat TNI yang Dipakai Pria Ngaku Adik Jenderal, Sosok Bukan Sony Abraham
Bahkan akun itu juga mengancam sudah mengantongi identitas Carissa, dan memintanya untuk segera meluruskan berita tersebut.
"Alamat Sdri. Carissa Pertri Nawang Sari juga sdh kita kantongi. Gak mungkin kalo Institusi TNI salah sampe dibelain minta di take down, ditunggu saja klarifikasinya Mbk Carrisa Petri Nawang Sari," tulis akun itu.
Menanggapi hal itu, warganet pun menanyakan soal bukti chat pria berseragam TNI AD itu dengan ibunya.
Apalagi pada video yang diposting Carissa, terlihat kalau pria berseragam TNI itu hanya memotret dua wanita.
Di foto yang sudah dihapus itu, terlihat tidak ada wajah pria berseragam TNI itu ikut berfoto.
"Mana sih yg nyebarin bilang selfie terus ga sengaja background nya ada mukaku, ini mukaku ama kakakku doang dia jg ngeh kalo aku bangun pas di jepret, dan langsung mojok pura2 tidur padahal dah mau nyampe tuh keretanya yekan," tulis Carissa.
Baca juga: Terungkap Sosok Pemilik Fortuner Pelat TNI Viral Digunakan Pria Ngaku Adik Jenderal, Bermula Cekcok
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
pria berseragam TNI AD diam-diam potret penumpang
viral di media sosial
TNI
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Jeritan Pilu Ibunda Affan ke Anies yang Melayat, Minta Keadilan Ditegakkan: Hukum Seberat-beratnya |
![]() |
---|
Aksi Berani Ibu-ibu Jilbab Pink Hadapi Barisan Brimob Sambil Bawa Bendera, Tak Gentar Meski Hujan |
![]() |
---|
Sosok Rusdi Masse Wakil Ketua Komisi III DPR RI Gantikan Ahmad Sahroni, Pernah Jadi Sopir Truk |
![]() |
---|
Wajah 7 Anggota Brimob di dalam Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan, Tertunduk Diperiksa Propam |
![]() |
---|
5 Fakta Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob Polri, Keluarga Affan Minta Keadilan, Komnas HAM Mengecam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.