Berita Viral
Dinikahi Pakai Mahar Emas Palsu, Putri Pak Camat Ketipu Pria Berseragam Polisi, Langsung Gugat Cerai
Nasib sial dialami putri Pak Camat yang menjadi korban penipuan seorang pria berseragam polisi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Dinikahi pakai mahar emas palsu, putri Pak Camat pilu tertipu pria berseragam polisi.
Kini nasib pernikahan mereka di ujung tanduk, putri Pak Camat langsung menggugat cerai sang suami.
Kisah ini pun viral di media sosial setelah dibagikan akun TikTok @kurakuraninjaa.
Nasib sial ini dialami putri Pak Camat di Purwakarta yang menjadi korban penipuan seorang pria berseragam polisi.
Bagaimana tidak, ternyata putri Pak Camat ini diberi mahar emas palsu oleh suaminya.
Pengantin wanita dan keluarganya pun baru tahu ditipu saat mas kawin emas tersebut akan dijual.
Mirisnya lagi, saat pernikahan keduanya, hadir pula pejabat anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, yang jadi saksi nikah.
Pada video, terlihat pengantin wanita mengenakan siger Sunda yang duduk di samping mempelai pria.
Tampak pula ada sosok Dedi Mulyadi yang mengenakan jas serba putih, lengkap dengan masker putih.
Pengantin pria terlihat melakukan ijab kabul dan mengatakan kalau mas kawinnya dibayar secara tunai.
Awalnya pengantin wanita tidak tahu kalau emas yang dijadikan mahar tersebut ternyata palsu.
Wanita ini baru tahu maharnya palsu saat dibawa ke toko emas setelah pernikahan.
Mengetahui hal itu, sang ayah pun langsung menanyakan pada besannya.
Sang ayah kecewa karena putrinya sudah ditipu oleh suami dan mertuanya.
Baca juga: Nasib Anak Pak Camat Nikah Diberi Mas Kawin Palsu, Curhat Malah Dinyinyiri Pilih Halo Dek
"As dalam pa? Punten sane ungkit ka awonan nu atos ieu mah pados uninga bapak rehna mas kawin pun anak nu disebatkeun ternyata sanes
(As sehat pa? Maaf bukan mengungkit kesalahan yang lalu, supaya bapak tahu mas kawin yang diberikan ke anak saya ternyata palsu)" kata sang ayah.
Menurutnya, hal itu diketahui saat putrinya hendak menjual mas kawin emas tersebut karena keperluan biaya.
Kemudian emas itu pun dicek kembali oleh pihak keluarga, dan ternyata ketahuan jika imitasi alias emas palsu.
"Ya Allah pa padahal mah teu kedah dipaksakeun pami teu aya mah. Mudahan jadi perhatosan kasadayana kahoyong teh ulah kitu
(Ya Allah pa padahal tidak usah memaksakan kalau tidak ada, semoga jadi perhatian untuk semua kalau bisa jangan seperti itu)," kata sang ayah lagi.

Kemudian sang ayah pun memperlihatkan buktinya, di mana ia juga baru mengetahuinya.
Terlihat mas kawin yang diberikan tersebut berupa kalung beserta liontin dan cincin emas.
"orang tua mana yang rela?
"pak dedi cuma sebagai saksi pernikahan, gaada sangkut pautnya sama suami kasih mahar palsu," tulis akun tersebut.
Rupanya, usia pernikahan keduanya sudah berjalan bertahun-tahun dan juga sudah dikaruniai anak perempuan.
Namun, kini keduanya sedang melakukan proses perceraian.
"Lagi proses cerai. doain ya," lanjut akun pengunggah.
Namun sepertinya perceraian mereka bukan karena mas kawin emas palsu saja.
Melainkan juga ada konflik lainnya penyebab perceraian.
"Diselingkuhin? Disakitin? diboongin udah kebal tapi kalo udah nginjek harga diri orang tua maaf udah keterlaluan tuan," tulis keterangan.
Baca juga: Wanita Girang Kakek 70 Tahun Sanggupi Mahar Rp3 M, Ternyata Dapat Koper Isi Daun Kering saat Lamaran
Beredar informasi kalau suami dari wanita putri Pak Camat tersebut adalah seorang pria berseragam polisi.
Namun foto-fotonya kini telah dihapus oleh wanita bernama Syifa Dwi Fatmawati tersebut.
Syifa Dwi Fatmawati lalu menceritakan kesedihannya dinikahi oleh sang suami dengan mas kawin palsu.
Pada video yang dibagikan oleh Syifa Dwi Fatmawati, pria tersebut mengucapan akad nikah dengan lancar.
Suaminya menyebut bahwa mas kawin yang diberikan tersebut dibayar secara tunai.
Bahkan saat itu Dedi Mulyadi jadi saksi nikahnya.
Namun setelah beberapa waktu, baru diketahui kalau perhiasan emas yang diberikan oleh suaminya ternyata palsu.
Ayahnya pun sempat mengirim pesan pada mertua Syifa soal mas kawin palsu tersebut.
Namun tidak mendapat balasan dan penjelasan apapun.
Sang ayah juga sempat memarahi suami Syifa karena permasalahan tersebut.
"Mau mempersulit mau adu kekuatan mau gimana initeh? udah di lembutin udah musyawarah masih aja dipersulit (soal cerai dan ganggu ke kantorku)" tulis Syifa mengartikan kemarah sang ayah.
Bahkan saat itu ayahnya mengaku sudah sangat sakit hati dengan ulah menantunya tersebut.
"Ini mau puas atau gimana? Kasih kesakitan terus buat keluarga saya," kata sang ayah lagi lewat pesan suara.
Rupanya sebulan setelahnya, sang ayah meninggal dunia.
Ayah Syifa Dwi Fatmawati wafat saat menjabat sebagai Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Sang ayah bernama Diaudin tersebut meninggal pada 3 Maret 2024, sebelum Ramadhan.
"garda terdepan ku udah ga ada, makin puas kan tuan nginjek2 aku nya sekarang?," tulis Syifa Dwi Fatmawati lagi.
Kemudian netizen pun ada yang mengingatkan kalau suami Syifa Dwi Fatmawati ternyata pria berseragam.
"tergoda ama seragam," tulis sugerya.
"Loh kan mba nya yang milih halo dek," tulis Panggil Aja Dwi.
"mungkin kalau bisa memilih si mbak nya memilih yang lebih baik utk dunia akhirat tp apa daya takdir berkata lain .. ikhlas jawabannya," tulis Pupung.
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Sambil Didampingi TNI, Wali Murid Minta Maaf karena Sebut Anaknya Muntah setelah Makan MBG |
![]() |
---|
Siswa SMA Keluhkan Nasi di MBG Berlendir hingga Telur Masih Mentah: di Sekolah Kita Nggak Enak |
![]() |
---|
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.