Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Trenggalek Selama Libur Lebaran 2024

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Aric Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Libur hari raya Idul Fitri 1445 H menjadi berkah bagi sektor wisata di Kabupaten Trenggalek, Selasa (16/4/2024).

Dari catatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, sebanyak 25.244 wisawatan mengunjungi 4 destinasi wisata selama tanggal 1-15 April 2024.

4 destinasi yang dimaksud adalah destinasi wisata yang berada di bawah pengelolaan Pemkab Trenggalek, yaitu Pantai Pasir Putih, dan Pantai Prigi 360, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, lalu Pantai Pelang, Kecamatan Panggul, dan Goa Lowo, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo.

Kepala Disparbud Kabupaten Trenggalek, Sunyoto menyebutkan destinasi wisata paling favorit ada Pantai Pasir Putih.

"Pada kurun waktu tersebut, terutama dalam libur lebaran, Pantai Pasir Putih dikunjungi sebanyak 16.567 orang, lalu disusul Pantai Pelang dengan kunjungan 4.574 orang," kata Sunyoto, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Rilis Lagu The War, Bupati Trenggalek Mas Ipin Dedikasikan untuk Timnas U-23, ini Liriknya 

Sedangkan Pantai Prigi 360 dikunjungi oleh 3.669 pengunjung sedangkan Goa Lowo 434 pengunjung. 

Salah satu yang menjadi daya tarik Pantai Pasir Putih sehingga bisa menjadi destinasi favorit adalah adanya Jalur Lintas Selatan (JLS) yang mempermudah akses para wisatawan terutama dari Tulungagung, Kediri, Blitar, dan seterusnya.

Selain itu, Disparbud juga enggan menaikkan harga tiket masuk (HTM) ke destinasi wisata karena HTM tersebut sudah diatur dalam peraturan daerah.

HTM Pantai Pasir Putih sendiri hanya 15 ribu perorang, sedangkan untuk anak-anak Rp 10 ribu. Sedangkan HTM Pantai Pelang, Pantai Prigi 360 dan Goa Lowo hanya Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 8 ribu untuk anak-anak.

Terjangkaunya harga tiket masuk ini diyakini Sunyoto menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk menjadikan destinasi wisata di Trenggalek menjadi jujugan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.

"Destinasi wisata di Trenggalek juga sudah mulai menggunakan pembayaran non tunai yaitu menggunakan Qris," lanjut Sunyoto.

Baca juga: Bupati Trenggalek Mas Ipin Berangkatkan 7 Bus Balik Gratis Menuju Surabaya: Antusiasme Warga Tinggi

Fasilitas ini banyak digunakan oleh wisawatan terutama kalangan millenial dan Gen Z. Selama momen libur lebaran Idul Fitri 2024 tersebut transaksi menggunakan non tunai mencapai Rp 3.927.000.

"Salah satu dampak positifnya bagi lingkungan adalah minimnya sampah karcis yang biasanya seringkali dibuang sembarangan oleh wisawatan," ucap Sunyoto.

Sunyoto sendiri berupaya metode penggunaan pembayaran non tunai ini bisa lebih digalakkan, sebab selain lebih ramah lingkungan, proses pembayarannya pun lebih cepat.

"Karena tidak perlu memproses uang kembalian dan lainnya. Satu kali transaksi jika wisatawan sudah terbiasa menggunakan pembayaran non tunai sehari-hari, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik," pungkasnya.