Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Paman Tewas di Tangan Keponakan di Bangkalan, Bermula dari Adu Mulut, Polisi Lakukan Penyelidikan

Paman Tewas di Tangan Keponakan di Bangkalan, Bermula dari Adu Mulut, Polisi Lakukan Penyelidikan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Ahmad Faisol
Suara isak tangis memecah keheningan malam di ruang tunggu Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Senin (15/4/2024). Tak jauh dari ruang tunggu, seorang pria berinisial BY (56), warga Desa/Kecamatan Arosbaya meregang nyawa di ruang otopsi usai menjadi korban penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Suara isak tangis memecah keheningan malam di ruang tunggu Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Senin (15/4/2024).

Tak jauh dari ruang tunggu, seorang pria berinisial BY (56), warga Desa/Kecamatan Arosbaya  meregang nyawa di ruang otopsi usai menjadi korban penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Suasana duka juga menyelimuti sejumlah warga yang berada di luar gedung pemulasaran jenazah. Dari obrolan warga yang masih kerabat dan keluarga korban, BY meninggal dunia di tangan keponakannya sendiri, yakni MS (48). Pelaku disebut menderita gangguan jiwa.

Hubungan keluarga berstatus paman dan keponakan itu dibenarkan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Kendati demikian, pihak kepolisian menempatkan pelaku MS di sebuah klinik di Jalan Soekarno-Hatta atau di depan Mapolres Bangkalan untuk menjalani perawatan.

“Perkara penganiayaan yang menyebabkan satu orang (BY) meninggal dunia, berawal  dari cekcok mulut.

Antara keduanya masih ada hubungan keluarga, penganiayaan menggunakan senjata tajam,” ungkap Febri ketika ditemui di depan klinik tempat pelaku dirawat.

Ia menjelaskan, awalnya pelaku dan korban sama-sama dilarikan ke Puskesmas Arosbaya untuk mendapatkan perawatan medis dengan penjagaan ketat dari personel Polsek Arosbaya dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan.

Baca juga: Diduga Karena Rebutan Cewek, Pemuda di Situbondo Bacok Tetangga di Lapangan Futsal lalu Kabur

“Adapun pemicu cekcok mulut itu masih dalam proses penyidikan, teman-teman dari polsek dan reskrim masih mendalami modusnya apa. Termasuk melengkapi keterangan dari para saksi di lapangan,” jelasnya.

Febri tidak menjelaskan secara rinci terkait luka yang diderita pelaku, begitu juga luka pada tubuh BY yang menyebabkan korban meregang nyawa.

Namun ia memastikan bahwa keduanya sama-sama menderita luka akibat senjata tajam.

“Untuk sementara ini, informasi yang kami terima ada dua versi. Pertama adalah pelaku dan korban sama-sama membawa senjata tajam, versi lain menyebutkan pelaku merebut senjata tajam milik korban,” pungkas Febri. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved