Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Asmuni Terpaksa Ikhlas Batal Naik Haji, Lemas Sapi Limosin Tak Ada di Kandang: Daftar 10 Tahun Lalu

Pilu nasib Asmuni (55), warga Dusun Bekelan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang yang terancam batal naik haji.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Egadia Birru
Asmuni Terpaksa Ikhlas Batal Naik Haji, Lemas Sapi Limosin Tak Ada di Kandang: Daftar 10 Tahun Lalu 

Sapi limosin milik Asmuni dipelihara sejak masih anakan. Sebelumnya, induk sapi sudah dijual.

Baca juga: Puluhan Sapi di Tulungagung Terserang PMK, Banyak yang Mati, Warga Buru-buru Jual Ternak

Akibat kejadian di atas, Rundiyah menaksir, nilai kerugiannya mencapai Rp 20 juta.

"Orang dusun kalau tidak pelihara klangenan, ya, gimana. Itu pengganti kalau hasil nempur beras tidak seberapa," ujar dia.

Adapun klangenan adalah hewan peliharaan yang dinilai mempunyai nilai guna.

Sementara itu, Ps Kepala Polsek Windusari, Iptu Endro Suryanto menyatakan, perkara tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kami koordinasi dengan Buser Polresta Magelang," kata Endro Suryanto.

"Pencurian itu diketahui sudah pagi saat Pak Asmuni mau memberi makan, baru tahu kalau sapinya sudah tidak ada," tambahnya.

Sebelumnya, aksi pencurian sapi jenis rambon plegon itu diketahui terjadi pada Rabu (3/1/2024). Korban dalam kejadian itu adalah Sarwono (55), warga sekaligus Kepala Dusun (Kadus) RT 3/RW 6, Desa Ketangi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Anak sapi berusia sekitar 5 bulan milik Sarwono dicuri. Sarwono mengatakan peristiwa tak mengenakan itu ketahuan sekitar pukul 06.30 WIB.

Waktu itu istrinya hendak memberi makan ternak sapi dan kambing milik Sarwono.

Namun, seekor anak sapi milik Sarwono sudah hilang entah kemana.

Istri Sarwono pun bergegas membangunkan Sarwono yang masih tidur karena kecapekan habis menghadiri acara pembinaan petani se-Jawa Tengah di Purwokarta.

"Saat itu saya dari Purwokarta sampai rumah jam 23.30 WIB, kondisi sapi saya masih ada lengkap dua ekor. Kemudian saya tidur terus bangun saat waktu subuh.

"Biasanya pagi saya memberi makan sapi tapi karena kecapekan, akhirnya tidur lagi. Nah pas jam 6.30 WIB, saya dibangunkan istri, kata dia sapinya kok tidak ada," cerita Sarwono kepada Tribunjogja.com, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: 6 Tahun Huni Pondok yang Tak layak, Ayah dan Anak Tinggal bareng Kandang Sapi, Tak Ada Kamar Mandi

Sarwono melanjutkan, kala itu langsung bergegas ke kandang ternak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved