Bursa Calon Bupati Ponorogo 2024, Muncul 9 Nama Panaskan Persaingan, Ini Rekam Jejaknya

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemilihan Kepala Daerah atau Bupati Ponorogo bakal digelar 2024. Diketahui dari laman KPU bahwa akan dimulai 5 Mei 2024 untuk pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perorangan.

Selanjutnya 24-26 Agustus 2024 untuk pengumuman pendaftaran pasangan calon dalam Pilkada Ponorogo 2024. Lalu, 27-29 Agustus 2024 pendaftaran pasangan calon.

22 September 2024 penetapan pasangan calon. 25 September sampai 23 November pelaksanaan kampanye.

Pun hari pemungutan suara akan dilaksanakan 27 November 2024. 27 November sampai 16 Desember perhitungan suara dan rekapitulasi hasil perhitungan suara.

Walaupun tahapan masih panjang. Namun ada 9 nama masuk bursa calon bupati yang berseliweran di berbagai media sosial (medsos).

Kesembilan nama itu adalah pertama merupakan calon Incumbent. Adalah Bupati Ponorogo saat ini. Sosok itu adalah Sugiri Sancoko.

1. Sugiri Sancoko (Bupati Ponorogo/Incumbent)

Sugiri Sancoko bersama Lisdyarita diketahui menang mutlak atau sekitar 61,7 persen dibanding lawannya, Ipong Muchlissoni bersama Bambang Tri Wahono sebesar 38.3 persen.

Pilkada 2020 lalu, pasangan dengan sebutan Rilis (Sugiri-Lisdyarita) hanya didukung 9 kursi DPRD Ponorogo. “Kalau saya manut dawuhnya kiai, keinginan masyarakat,” ungkap Sugiri Sancoko.

Baca juga: Pilkada Ponorogo, Kang Giri Beri Sinyal Maju Lagi, Gandeng Bunda Lisdyarita?

Baca juga: Rekrutmen Badan Adhoc Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur Tunggu Petunjuk Teknis

2. Lisdyarita (Wabup Ponorogo)

Calon kedua yang masuk bursa adalah Wabup Lisdyarita. Dimana, orang nomor dua di bumi reog ini berhembus kabar akan maju sebagai Bupati Ponorogo.

Sebelum terjun ke dunia politik, ibu dua orang anak ini diketahui merupakan seorang pengusaha. Lisdyarita sendiri pernah bertarung dalam pileg.

Namun sayang, suara yang diperoleh memang tinggi untuk caleg DPR RI. Hanya saja partai yang menangunginya pada Pileg 2019 lalu tidak lolos batas minimal. 

Setelahnya, Lisdyarita menyebrang ke PDI Perjuangan. Kemudian dipasangkan dengan Sugiri Sancoko untuk bertarung pada Pilkda 2020 lalu,