Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Tangkap Perampok di Gresik

Fakta Baru Kematian Satu Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Ibu Muda di Gresik, Ada Rekaman CCTV

Fakta baru kematian satu di antara pelaku perampokan dan pembunuhan ibu muda di Gresik sekaligus agen bank pelat merah, ada rekaman CCTV.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
SA (20) pria yang ditemukan tewas di tengah ladang jagung wilayah Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Selasa (26/3/2024) lalu diduga terkait dengan kasus perampokan dan pembunuhan Wardatun Toyyibah (28) di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polisi masih menyelidiki kasus perampokan dan pembunuhan Wardatun Toyyibah (28), ibu muda di Gresik sekaligus agen bank pelat merah, Rabu (17/4/2024).

Satu per satu fakta kasus perampokan dan pembunuhan sadis tersebut terkuak.

Terdapat tiga pelaku perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024) lalu itu.

Yakni AS alias Asrofin (40) yang sudah ditangkap, Ahmad Midhol, otak pembunuhan sadis yang kini berstatus DPO (daftar pencarian orang), dan satu lagi adalah SA.

SA ditemukan tewas di tengah ladang jagung wilayah Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Selasa (26/3/2024) lalu.

Ketiga pelaku merupakan warga Desa Ima'an, yang tak lain masih tetangga korban.

Kini terkuak sebelum ditemukan tewas, SA kedapatan membawa kantong plastik.

Satreskrim Polres Gresik mengungkap, berdasarkan rekaman CCTV, terlihat SA berkendara seorang diri.

"Dari rekaman CCTV yang kita temukan, bahwa SA membawa bingkisan plastik berwarna hitam. Bingkisan itu juga kami temukan saat melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu (17/4/2024).

Dalam bingkisan tersebut, ada beberapa bekas bungkus roti dan botol minuman.

"Besar kemungkinan SA ini mencampur sianida ke dalam makanan atau minuman tersebut," imbuhnya.

AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan petunjuk adanya dugaan pembunuhan pada kematian SA.

Namun pihaknya masih akan terus melalukan penyelidikan terhadap kematian SA.

Baca juga: Pelaku Perampokan di PPS Gresik Berjumlah 2 Orang, Korban Alami Luka Sayatan di Tangan dan Dipukul

"Berdasarkan hasil laboratorium ditemukan bahwa ada kandungan potasium sianida di lambung SA. Kami juga menemukan sampel potasium sianida di botol yang ditemukan di lokasi kejadian," tambahnya.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih dalam.

Pihaknya masih memfokuskan untuk menangkap Midhol yang masih DPO.

"Kita masih fokus menangkap otak pelaku perampokan yang masih DPO. Karena sampai saat ini hanya keterangan dari satu pelaku yang kita amankan yakni Asrofin," imbuh AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Sebelumnya, Wardatun Toyyibah (28), ibu muda di Gresik ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024). 

Sementara anak balitanya yang masih berusia 2,5 tahun, selamat namun mengalami luka di kaki.

Wardatun Toyyibah dan anaknya ditemukan pertama kali oleh suami Wardatun Toyyibah, Mahfud (42).

Saat kejadian, Mahfud tidur di ruang tamu, sementara anak dan istrinya di dalam kamar.

Diduga, Wardatun Toyyibah menjadi korban perampokan dan nyawanya dihabisi.

Sabtu (16/3/2024) menjadi hari terakhir Wardatun Toyyibah tidur memeluk anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu.

Menjelang waktu sahur, petaka tiba.

Pelaku masuk ke dalam rumah korban.

Perempuan tersebut adalah korban perampokan, lantaran uang ratusan juta rupiah milik korban raib. Termasuk handphone milik suaminya.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina Gresik, terdapat empat luka tusuk di tubuh Wardatun Toyyibah.

"Ada empat luka tusuk, di leher bagian depan dua, di dada satu, dan satu di leher bagian belakang," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Dari empat luka tusuk tersebut, lanjutnya, yang membuat korban mengalami kematian adalah luka tusuk di bagian dada.

"Yang mematikan karena luka tusuk di dada, itu mengenai ulu hati dan menembus ke jantung," tambahnya.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan satu bungkus golok yang ditemukan di kasur milik korban.

"Barang bukti yang kita amankan ada sarung golok yang dicurigai milik pelaku yang tertinggal di kamar korban," terangnya.

Pihaknya menduga kuat, perempuan tersebut adalah korban perampokan lantaran terdapat barang yang hilang.

Sementara Mahfud mengaku tidak mengetahui saat kejadian berlangsung.

Dia baru bangun sekitar pukul 05.00 WIB dan melihat istrinya tewas tengkurap, sementara anaknya selamat dan mengalami luka di kaki.

Mahfud kemudian langsung memandikan jasad istrinya dibantu keluarga, dan menutupi jasad istrinya itu dengan jarit, karena mengira istrinya tewas karena mengakhiri hidup.

Setelah Mahfud sadar uangnya hilang, kasus tersebut dilaporkan ke polisi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved