Sikap Bambino & Nebula usai Babe Cabita Meninggal, 2 Anak Masih Cari Papa, ‘Bisa Bangun Lagi Gak?’

Berusia lebih tua, Bambino diduga sudah memahami apabila ayahnya meninggal.

"Kalau Bambino kayaknya sudah sadar tapi waktu itu ngigau bangun kayak 'Ma, papanya bisa bangun lagi enggak? Papanya bisa main lagi enggak sama Nono', kayak gitu," ujar Fati.

Kendati belum sepenuhnya mengerti, kedua anak Babe Cabita meyakini ayahnya masuk surga.

"Papanya masuk surga tapi di lubang," ucap Fati menirukan ucapan putrinya.

"Karena kan emang dia lihat proses pemakaman, papanya masuk lubang," tandasnya.

Di kesempatan itu, sembari mengenang kebaikan sang suami, Fati bersyukur dapat mengenal dan menjadi istri Babe Cabita.

"Masyaallah, Masyaallah sekali almarhum itu. Aku juga bersyukur kenal sama dia. Kalau dulu tuh suka nanya kenapa sih mau sama Babe, atau apa pasti orang nanya kenapa mau sama almarhum," ungkap Fati.

Dalam kenangannya, Fati mengungkapkan hal yang membuatnya bersyukur mau menjadi istri almarhum Babe Cabita.

Salah satunya yakni almarhum Babe Cabita selalu memuliakan kedua orang tuanya.

"Ternyata sekarang pas beliau enggak ada tuh aku tahu kayak dia alasan salah satunya aku kenapa mau. Karena memang dia sama orang tuanya sangat memuliakan. Dulu almarhum ibunya sekarang ayahnya," beber Fati.

Tipe sang komedian yang tergolong orang yang cuek menurut Fati membuatnya menjadi istri yang kuat selama ini.

"Terus memang tipe Mas almarhum ini kan juga orangnya tuh cuek ya. Jadi mungkin cueknya dia juga ketika ketika kami ditimpa sakit cobaan ini dia yang nguatin aku."

"Kayak ya enggak apa-apa ini tuh emang udah takdir. Kita ikhtiar aja kita harus ke mana, Oh kita harus cari dokter hematologi terbaik gimana di KL (Kuala Lumpur) terus kita harus apa gitu," terang Fati.

Selain itu, mendiang Babe Cabita menutut sang istri memang dikenal gemar berbagi semasa hidupnya.

"Dia orangnya tenang dan emang anaknya emang suka berbagi kan gitu," imbuh Fati.

Baca juga: Babe Cabita Dimakamkan Sore Ini, Rekan Komika Ikut Mandikan Jenazah, Fati: Allah Angkat Sakitnya