Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan PVMBG soal Kilatan Petir di Puncak Gunung Ruang saat Meletus, Status Kini Masih Waspada

Puncak Gunung Ruang pun terlihat menyala benderang akibat lontaran material vulkanik dan kilatan petir tersebut.

AFP/HANDOUT/Center for Volcanology and Geological Hazard Mitigation
Foto handout yang diambil dan dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada 17 April 2024 ini menunjukkan Gunung Ruang memuntahkan lahar panas dan asap terlihat dari Sitaro, Sulawesi Utara. Gunung Ruang meletus pada Rabu (17/4/2024) kemarin, sedikitnya ada sekitar 10 media asing yang menyoroti berita ini. 

"Itu biasanya dia (gunung berapi) mengandung muatan listrik yang menghasilkan petir," kata Heruningtyas.

Saat Gunung Ruang meletus pada Rabu, Heruningtyas menyampaikan, erupsi dibarengi dengan hujan abu, pasir, dan air.

Hujan air terjadi beberapa jam setelah Gunung Ruang meletus, tepatnya pukul 02.00 Wita hingga pagi hari.

Heruningtyas menjelaskan, kemunculan petir vulkanik berada di area atau sekitar kolom erupsi.

Sehingga, petir vulkanik tidak merambat seperti petir yang terjadi karena faktor klimatologi.

Meski begitu, PVMBG tetap memberikan rekomendasi supaya dilakukan pengosongan pada radius aman.

"Adanya pengosongan pada radius aman itu salah satunya juga dari faktor yang bisa menjadi susulan, salah satunya adalah adanya petir yang terjadi ketika erupsi eksplosif di gunung api itu," pungkas Heruningtyas.

Baca juga: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas saat Kabut Pekat, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Bencana

Situasi terkini Gunung Ruang

Pj Bupati Kepulauan Sitaro, Joy Oroh, berbicara mengenai situasi terkini Gunung Ruang, Jumat (19/4/2024).

Ia menyebut, saat ini aktivitas Gunung Ruang sudah kembali normal, meski begitu dari instansi terkait masih menetapkan status level IV.

Atas dasar itu, Oroh meminta masyarakat di sekitar lokasi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara tetap waspada.

 "Oleh karena kami minta masyarakat tetap waspada yang di seputaran lokasi. Kita harus tetap pantau situasi terus," tuturnya, Jumat, dikutip dari Tribun Manado.

Lebih lanjut, Oroh mengatakan, kebutuhan kesehatan dari para pengungsi telah tersedia.

"Tim kesehatan dari Kabupaten Provinsi dan bahkan dari Dokter Polda Sulawesi Utara, sudah ada."

"Jadi untuk kebutuhan obat-obatan dan tenaga medis telah tersedia," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved