Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Kondisi Anak Isa Bajaj usai Alami Kekerasan di Alun-alun Magetan, Tak Bisa Tidur sampai Teriak

Kondisi terkini Anak Isa Bajaj usai dapat perlakuan kekerasan dari orang tak dikenal di Alun-alun Magetan, tak bisa tidur sampai teriak-teriak.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani
Komedian Isa Bajaj, ketika ditemui di Warung Eropa, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (21/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Komedian Isa Bajaj mengungkap kondisi putri bungsunya, OOCP, usai mendapat perlakuan kekerasan dari orang tak dikenal, di Alun-alun Magetan, Jawa Timur.

Pelawak ternama tersebut menceritakan, setelah kejadian pada Kamis (18/4/2024) petang, OOCP tidak bisa tidur pada malam harinya.

“Beberapa kali bilang 'om jahat tidak pernah minta maaf,'” ujar Isa, Minggu (21/4/2024).

Dirinya menambahkan, OOCP berteriak mengalami perih kesakitan ketika buang air kecil.

“Harus dirayu, sembari dikasih tahu kalau ditahan jadi penyakit. OOCP juga menangis,” ungkapnya.

“Buang air kecil pada hari Jumat jam 2 siang, lalu jam setengah 10 malam sambil teriak-teriak. Saat ini sudah mulai lumayan,” imbuh Isa.

Di samping itu, pada kesempatan yang sama, pria asal Kecamatan Karas, Magetan, tersebut meminta maaf kepada anak-anak yang bermain basket pada saat kejadian di Alun-alun Magetan.

“Karena OOCP pertama kali cerita setelah saya tanya bilang di lapangan basket. Saya langsung ke sana cari keberadaan pelaku sesuai yang diutarakan OOCP, tapi tidak ada,” tuturnya.

“Saya minta maaf terkait aksi kekerasan di lapangan basket, jadi mereka merasa tersudutkan dan tertuduh,” tuntasnya.

Baca juga: 4 Fakta Dugaan Kasus Kekerasan Anak Isa Bajaj di Alun-alun Magetan, Pelaku Dipanggil Kakak Cowok

Sebelumnya, komedian Isa Bajaj mengunggah kabar tidak menyenangkan melalui akun media sosial Instagram-nya pada Kamis (18/4/2024) malam.

Dalam unggahan tersebut, Isa Bajaj memajang potret bersama putri ciliknya.

Ia kemudian bercerita jika sang putri diduga baru saja menjadi korban kekerasan.

Diceritakan Isa Bajaj, anaknya itu tiba-tiba menangis.

Anak Isa Bajaj diduga mengalami tindak kekerasan di sekitar Alun-alun Magetan, Jawa Timur pada Kamis (18/4/2024) sore.

Reka Adegan Kasus Kekerasan yang Dialami Anak Isa Bajaj

Komedian kondang Isa Bajaj pun telah melaporkan dugaan tindakan kekerasan, yang dialami anak perempuannya, OOCP, di Mapolres Magetan, Jumat (19/4/2024).

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Alun-alun Magetan.

Banyak adegan yang diperagakan langsung oleh Isa Bajaj, maupun ketiga anaknya, sembari didampingi sang ibunda.

Sementara untuk sosok pelaku, polisi memakai salah satu anggota, sebagai modelnya.

Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Angga Perdana Brahmada mengatakan, ada 7 adegan dipraktikkan guna mengungkap kronologi kejadian.

Mulai dari adegan pertama dimulai dari Isa Bajaj menurunkan ketiga anaknya dari atas motor di traffic light sisi utara Alun-alun Magetan.

Adegan berikutnya, kedua kakak laki-laki dan putri bungsu Isa Bajaj berjalan menyeberangi jalan menuju Tugu Pancasila. Di depan lokasi itulah terjadi tindak kekerasan.

“Terduga pelaku seorang laki-laki berkacamata keluar dari alun-alun, dan korban hendak masuk,” ujar AKP Angga.

Dari reka adegan, lanjut dia, korban ditendang sebanyak satu kali di bagian kemaluannya.

Korban sempat merasa kesakitan.

Melihat adiknya mengalami kekerasan, salah satu kakak korban sempat meneriaki pelaku, supaya minta maaf. 

“Om salah kok enggak minta maaf," kata AKP Angga menirukan perkataan putra sulung Isa Bajaj

Namun pelaku tidak merespons.

Sehingga, langsung naik motor ke arah Jalan Jaksa Agung atau utara alun-alun. 

“Setelah itu, ketiganya masih meneruskan bermain prosotan di wahana sketboard yang ada di Alun-alun Magetan. Hingga akhirnya pulang mengadu kepada orang tuanya,” ungkapnya.

AKP Angga menambahkan, hasil olah TKP sudah dikantongi.

Ia tidak menampik, jika sudah menemukan titik terang atas peristiwa itu.

“Mohon doa semuanya, agar kejadian ini segara dapat diungkap dan pelaku dapat ditangkap,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved