Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cara Licik Pelaku Penipuan Takjil Masjid Zayed, 'Hamba Allah', Pengusaha Catering Rugi Hampir Rp 1 M

Terduga pelaku penipuan, E begitu lihai menipu teman dan mertuanya sendiri agar menyediakan menu buka bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Istimewa via Tribun Solo
Sejumlah kotak makan pesanan catering yang telah sampai di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan hasil pesanan fiktif. 

Namun pesanan mereka tak kunjung dibayar oleh pelaku. Korban pun merugi hingga Rp 960 juta.

Hari kedua lebaran, Kamis (11/4/2024) mereka sempat dikumpulkan di masjid dengan janji akan dilunasi. Namun ternyata ia justru kabur ke Ngawi.

Setelah melakukan pencarian, terduga pelaku E ditemukan dan diamankan di Polresta Solo. Pelaku pun mengakui semua hanyalah hasil rekayasanya belaka.

“E mengaku tidak ada dari Zayed. Juga tidak ada donatur,” ungkap Kusnadi.

2 Catering yang Kena Order Fiktif Takjil

Dua pengusaha catering terkena prank. 

Mereka diminta untuk memenuhi pesanan takjil ramadan selama sebulan penuh di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Namun, pesanan tersebut tak kunjung dibayar oleh pemesan. 

Kuasa hukum korban, Muhammad Kalono mengungkapkan, mereka sedikitnya mengirim 800 porsi takjil makan berat dan ringan selama 28 hari bulan Ramadan tanpa henti.

“800 takjil snack, 800 makan besar (tiap hari),” ungkapnya seusai mendampingi korban melaporkan dugaan penipuan ini ke Polresta Solo, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Menu Makanan Catering Sehat, Rasanya Tak Hambar, Resep Omelet Kentang Rendah Kalori untuk Menu Diet

Sejumlah kotak makan pesanan catering yang telah sampai di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan hasil pesanan fiktif.
Sejumlah kotak makan pesanan catering yang telah sampai di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan hasil pesanan fiktif. (Istimewa via Tribun Solo)

Dua catering ini merupakan Vio Catering dan Adilla Catering.

Mereka awalnya percaya, terduga pelaku penipuan berinisial E menghubungkan mereka dengan masjid untuk menyediakan menu buka puasa bersama.

“Hari ini kita mendampingi para korban menyampaikan laporan penipuan terkait buka yang dikirim Masjid Raya Sheikh Zayed. Ini tidak ada hubungannya dengan masjid. 2 katering ini kena prank olek oknum yang tidak ada kaitannya dengan Masjid Raya Sheikh Zayed. Ada 2 dari Baki dan Tawangsari, Sukoharjo,” jelasnya.

Mereka pun tiap hari mengantarkan pesanan buka puasa tersebut dan diterima oleh pengurus masjid. Pengurus pun menganggapnya sebagai bagian dari sedekah karena diatasnamakan Hamba Allah.

Meski tidak dipesan oleh panitia masjid, mereka menerima karena siapa pun bisa bersedekah di masjid tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved