Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Persebaya vs Bali United, Bajul Ijo Berambisi Sapu Bersih Dua Laga Sisa, Siapkan Tim Lebih Baik

Persebaya vs Bali United, Bajul Ijo berambisi sapu bersih dua laga sisa, siapkan tim lebih baik dari sisi fisik dan mental.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Persebaya
Pemain Persebaya Surabaya menjalani latihan di Lapangan Thor Surabaya, jelang laga Persebaya vs Bali United, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (24/4/2024) sore. 

Bali United sedang mati-matian berebut tiket championship series.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan 55 poin.

Kegagalan meraih poin dua laga tersisa, berpotensi besar akan membuat Bali United tergusur oleh tiga tim yang menguntit di bawahnya, Madura United, Dewa United dan PSIS Semarang.

Situasi semakin tidak mudah bagi Persebaya, Bali United datang dengan motivasi ekstra berkat kemenangan 2-1 dari Bhayangkara FC.

Modal penting lain, selain unggul klasemen dari Persebaya, Bali United miliki catatan positif saat bertemu Persebaya, tiga laga terakhir selalu menang, termasuk kemenangan 3-1 di putaran pertama.

"Tapi kompetisi tidak bisa diprediksi, tidak ada liga mudah, fisik dan mental harus baik. Semua tim saling mengalahkan, baik di klasemen atas maupun bawah," tegas Paul Munster.

Ia berharap skuad Bajul Ijo bisa mengeluarkan kemampuan dua laga sisa, selain mengantarkan tim happy ending, performa mereka akan menjadi pertimbangan Paul Munster terkait nasib musim mendatang.

Pemain harus punya motivasi tinggi, apalagi akan bermain di depan pendukung sendiri.

"Sekarang mencari reaksi besar dari para pemain dan juga melihat siapa yang ingin menang, siapa yang ingin berada di Persebaya (musim depan). Ini sangat penting bagi saya," ucapnya.

Berharap Mental Pemain Membaik

Paul Munster menyebut, sebuah kewajaran jika mental pemainnya sedikit menurun imbas dua kekalahan terakhir.

Namun ia berharap mental pemainnya segera membaik dan punya tekad untuk bangkit dari situasi kurang baik ini, melupakan dua kekalahan beruntun.

Sebab, jika terus meratapi kekalahan, ia sangat yakin akan sulit bisa tampil lepas, juga bermain maksimal.

"Saat bermain untuk saya, harus mempunyai mental dan karakter yang kuat, Jika tidak, sangat sulit bermain untuk saya," tegas pelatih berusia 42 tahun itu.

Perbaikan mental, tergantung dari pemain pribadi, apa lagi ini dunia profesional. Namun ia memastikan bahwa upaya membangun mental pemain sudah dilakukannya bersama staf.

"Harus memiliki kekuatan mental untuk terus berjuang dan percaya bahwa mereka bisa menang, jika tidak, mereka tidak akan berada di sini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved