Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Teror Ulat Bulu di Ponorogo Bikin Merinding, Warga Gatal-gatal hingga Harus Mengungsi Mandi

Teror ulat bulu di Ponorogo membuat merinding, warga merasakan gatal-gatal hingga harus mengungsi mandi di musala.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Pramita Kusumaningrum
Warga Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Ari Mahendra, menunjukkan ulat bulu yang meneror warga, Selasa (23/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 10 hari terakhir ini, warga RT 03/RW 02, Lingkungan Ampean, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, diteror ribuan ulat bulu.

Akibatnya, 15 KK dengan puluhan warga mengalami gatal-gatal di sekujur tubuh.

Bahkan setelah mandi pun, mereka tetap merasakan gatal.

Hal itu tidak hanya dirasakan orang dewasa, namun juga anak-anak.

Balita di sana, telah ditangani dokter terdekat.

Sementara warga yang dewasa memilih mandi di tempat tetangga yang tidak terkena teror ulat bulu.

“Yang paling utama dirasakan adalah gatal-gatal. Nih bisa dilihat tangan saya,” ujar salah satu warga, Ari Mahendra sambil menunjukkan tangannya, Selasa (23/4/2024).

Dia mengatakan, teror ulat bulu sudah terjadi dalam 10 hari terahir.

Teror semakin mengganas dirasakan 4 sampai 5 hari terakhir.

“Saya habis mandi gitu malah terasa gatal. Setelah mandi 5 sampai 10 menit saya rasakan gatal,” katanya.

Dia menambahkan, ulat bulu tidak hanya menyerang halaman warga. Namun juga masuk ke dalam rumah.

“Pagi hari begitu saya membuka jendela kejatuhan ulat bulu. Gatal lagi, begitu seterusnya. Habis mandi juga gatal-gatal,” bebernya.

Dia mengatakan, warga lain juga merasakan hal yang sama.

Hingga akhirnya warga mengecek tandon di masing-masing rumahnya.

Baca juga: Beredar Video Ulat Bulu Beracun dan Mematikan Serang Pamekasan, Polisi Pastikan Hoaks

“Di tandon itu gak ada (ulat). Di airnya bersih gak ada ulat bulu. Tapi habis periksa ya gatal lagi,” tegasnya.

Sementara itu, warga memilih mandi di musala maupun tetangga yang tidak terdampak teror ulat bulu.

“Ya akhirnya mandi di musala atau tetangga. Dari pada berkepanjangan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved