Berita Viral
Uang Rp 150 Juta Berhamburan saat Perampok Kabur Bawa Hasil Curian, Sempat Duel dengan Korban
Aksi perampokan yang gagal berujung uang Rp 150 juta berhamburan di tengah jalan. Uang berhamburan itu terekam lalu viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Aksi perampokan yang gagal berujung uang Rp 150 juta berhamburan di tengah jalan.
Uang berhamburan itu terekam lalu viral di media sosial.
Perampokan itu dilakukan oleh 2 orang dengan modus pecah kaca.
Pelaku sempat berduel hingga tas berisi uang ratusan juta Rupiah itu koyak, membuat isinya berhamburan.
Baca juga: Cerita Lengkap Pasutri Temukan Uang Berhamburan di Jalan, Buat Pengumuman di Medsos: Larinya Kenceng
Pelaku perampokan di jalan lintas Jmabi-Tanjabtim, tepatnya di kawasan Desa Baru (sebelumnya tertulis Niaso), Kecamatan Marosebo, Muarojambi, sengaja menghamburkan uang agar tak dikejar warga.
Aksi perampokan terjadi pada Senin (22/4/2024) siang,
Di media sosial, beredar video pengakuan pelaku perampokan yang menyebut sengaja menghamburkan uang untuk mengeceoh warga agar tak dikejar
Pelaku perampokan berjumlah 2 orang dengan modus pecah kaca.
Satu pelaku atas nama Suwandi warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, ditangkap di lokasi.
Sementara rekannya yang berperan sebagai joki motor, kabur dan saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian.
Modus yang dilakukan Suwandi dan rekannya dengan mencari korbannya di bank.
Di sana dia memantau orang-orang yang bawa uang dalam jumlah banyak.
Selanjutnya mengikuti korban hingga berhasil mengambil uang milik korban.
Biasanya pelaku melancarkan aksi saat korban berhenti, dan melarikan uang tersebut saat korban lengah.
Kepada sejumlah awak media, ia menyebut sengaja datang ke Jambi untuk mencari kerja.
Namun setelah sekian lama di Jambi dia tidak mendapatkan pekerjaan.
Terdesak ekonomi dan mengobati penyakit gatal-gatal di hampir seluruh tubuh, ia nekat melakukan aksi perampokan.
Awalnya pada bulan Ramadhan lalu, dia beraksi di Kota Jambi dengan modus yang sama.
Pada kejadian pertama, ia mengambil uang korban puluhan juta rupiah, dibagi dua dengan temannya.
"(Rencana) uang itu untuk berobat, gatal-gatal. Selain itu kasih anak bini di kampung," kata Suwandi.
Pengakuannya, dia mengidap penyakit kurap sudah menahun.
Tak ada obat yang cocok untuk dia, sementara uang sudah banyak habis.
Karena itu, dia berinisiatif untuk mencari uang banyak dengan waktu yang singkat.
Kronologi Perampokan
Berikut kronologi terjadinya uang berhamburan di jalan:
Tauke sawit Gunawan alias Wawan berangkat ke bank untuk mengambil uang, hasil transaksinya dari bisnis jual beli tanda buah segar.
Dia melakukan transaksi penarikan Rp 150 juta, yang kemudian dimasukkan ke dalam tas.
Saat perjalanan pulang ke Tanjabtim, Wawan yang saat itu sudah lapar, berhenti sesaat di rumah makan.
Tanpa sepengetahuannya, ada dua pria yang mengikuti pakai sepeda motor sejak dari bank, dan mendekati mobil Wawan yang di parkiran.
Saat Wawan sudah berada di dalam rumah makan, satu orang turun dari motor atas nama Suwandi, lalu memecah kaca mobil sebelah kiri.
Dia langsung menarik tas dari mobil yang berisi uang yang baru saja ditarik dari bank.
Aksinya terlihat oleh Wawan, langsung mengejarnya, dan Swandi bergegas naik ke motor.
Saat baru saja duduk di jok motor, Gunawan sudah tiba di sana, menarik perampok itu hingga akhirnya jatuh.
Joki yang mengendarai sepeda motor langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Suwandi yang tertinggal di lokasi masih berusaha untuk kabur, lalu duel dengan Wawan.
Tas berisi uang diduga koyak, membuat uang langsung berhamburan di jalan saat terjadi perkelahian di antara keduanya.
Warga datang memberikan bantuan, membuat perampok itu akhirnya bisa langsung ditangkap dan diamankan.
Sementara uang yang berhamburan, dipungut oleh warga yang berkerumun, mengumpulkan dan memberikan ke Wawan.
Pelaku akhirnya dijemput polisi, dan kini mendekam di Polsek Marosebo, Muarojambi.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jambi
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Tangis Paskibraka Pecah setelah Insiden Bendera Terbalik di HUT ke-80 RI, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
Balita Meninggal Akibat Ibu Kandung Selingkuh, Oknum Bank Plecit Kesal Lihat Korban saat Apel |
![]() |
---|
Polisi Bakar Pacar, Penyebab Bripda Alvian Diduga Bunuh Pacarnya di Kos, Keluarga Curiga |
![]() |
---|
Tukang Ojek Jual TV Demi Bayar Seragam Anak Rp 841 Ribu, Ternyata Pihak Sekolah Diduga Pungli |
![]() |
---|
Nasib Kades Ditikam Ketika di Lokasi Perkemahan, Meninggal usai Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.