Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wali Murid Kecewa Temui Gubernur Minta Siswa Tak Dicoret dari SMAN 5, Helmi Hasan Minta Tak Diekspos

Wali murid kecewa temui Gubernur yang minta siswanya tak dicoret dari SMAN 5, audiensi berakhir kecewa oleh wali murid.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Bengkulu
AUDIENSI MENGECEWAKAN - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan beraudiensi dengan wali murid siswa SMAN 5 Kota Bengkulu di ruang rapat lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (23/9/2025). Wali murid ngotot anak mereka tetap masuk SMAN 5, menolak pindah, dan meminta pemerintah menambah kuota siswa. 

TRIBUNJATIM.COM - Polemik 72 siswa yang dikeluarkan dari SMAN 5 Kota Bengkulu masih belum mendapat titik terang.

Terbaru bahkan sudah menemui Gubernur Bengkulu, wali murid tetap kecewa.

Wali murid kecewa atas hasil audiensi dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di ruang rapat lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (15/9/2025).

Audiensi ini bertujuan untuk menemukan titik temu dalam kisruh SMAN 5 Kota Bengkulu.

Wali murid kecewa

Usai pertemuan, salah satu wali murid, Tanti, menyampaikan kekecewaannya atas tawaran solusi yang diberikan. 

Menurutnya, usulan agar siswa yang bermasalah dipindahkan ke sekolah lain bukanlah jalan keluar yang tepat.

"Sangat mengecewakan kami, karena sebenarnya kalau memang Bapak Gubernur tetap mau memindahkan anak kami, memberi tadi alternatif menyiapkan amplop sesuai nama anak, sesuai dengan sekolah domisili kami. Cuma pindah itu bukan solusi bagi kami, ini menyangkut psikis anak," ungkap Tanti.

Ia menegaskan, para orang tua menuntut agar pemerintah menambah kuota siswa tanpa harus mengorbankan anak-anak lain.

"Pindah bukan solusi. Kalau pindah solusi dari kemarin. Solusinya itu adalah tambahlah anak kami masuk, tanpa mengorbankan anak-anak lain," lanjutnya.

Tanti juga menyebut Komisi X DPR RI sebelumnya telah menyatakan siap menjembatani upaya penambahan jumlah siswa melalui koordinasi dengan kementerian terkait. 

Karena itu, orang tua berharap langkah tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

"Komisi X melalui live kemarin sudah mengatakan bahwa demi rasa kemanusiaan beliau mau membantu menjembatani ke kementerian. Kami tidak mau ada anak-anak lain korban lagi, menangis lagi seperti anak kami," tegasnya.

Ia menambahkan, polemik berkepanjangan ini tidak hanya berdampak pada administrasi, tetapi juga kondisi mental siswa. 

Hingga kini, para wali murid tetap bersikeras agar anak mereka diakomodasi sebagai siswa SMAN 5 Bengkulu, sesuai perjuangan yang sudah mereka lakukan sejak awal kasus mencuat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved