Sopir Tak Fokus Nyetir, Truk Trailer Muat Semen Nangkring di Atas Trotoar Median Jalan di Lamongan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Truk trailer muat semen mengalami kecelakaan hingga nangkring ke median jalan beton di  jalan nasional Depan Rumah Makan  Aqila Kecamatan Deket, Kabupaten  Lamongan, Minggu (28/4/2024).

Insiden yang terjadi pada dini hari pukul 01.45 WIB tersebut diduga sang pengemudi kurang konsentrasi saat melintas di ruas jalan nasional Lamongan.

Menurut pengemudi truk Hino, Supriyadi (40) kepada petugas Lantas, kendaraan truk yang ia kendarai sedang mengangkut puluhan ton semen dari Tuban.

Selama perjalanan dari tempat awal pengangkutan hingga TKP jalan nasional Deket tidak terjadi adanya sesuatu yang ganjil.

Baca juga: Perluas Pelayanan Kesehatan Hewan, Disnakeswan Lamongan Tambah 1 Puskeswan di Mantup

Bahkan tidak ada spare part yang rusak hingga mobil berjalan dari barat ke timur nyaman sampai sebelum terjadi insiden.

Supriyadi yang mengemudikan truk trailer nopol N 8039 UR mengakui kejadian kecelakaan truk trailer yang dialaminya begitu cepat.

"Nggak tahu penyebabnya, tiba-tiba sudah nangkring di atas median jalan cor," katanya.

Untungnya, saat insiden truk naik median jalan itu tidak sampai lepas melintas ke selatan median jalan. Jika sampai lepas dari median jalan dan nyasar ke selatan, tidak menutup kemungkinan akan  berdampak kecelakaan saat kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.

"Tidak sampai ada korban luka maupun korban  jiwa," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto saat di konfirmasi Tribun Jatim Network, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Kali Asinan Brondong Lamongan Meluap, Tak Kuat Menahan Guyuran Hujan Seharian hingga Banjir

Akibat kecelakaan itu, tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Yang ada hanya kerusakan yang  beberapa  bagian under style dan badan median.

Dan setelah kejadian, bangkai truk baru berhasil dievakuasi setelah seluruh muatan pindahkan ke truk lain.

Hadi mengimbau pada semua pengguna jalan agar mengedepankan kehati-hatian.

"Kalau lelah, istirahat. Juga jangan paksakan berkendara, kalau kesehatan terganggu akan membuat konsentrasi pecah," katanya.