Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Perluas Pelayanan Kesehatan Hewan, Disnakeswan Lamongan Tambah 1 Puskeswan di Mantup

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan terus mengembangkan pelayanannya kepada masyarakat.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Peresmian UPT Puskesmas Hewan (Puskeswan) di Mantup oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Jumat (26/4/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan terus mengembangkan pelayanannya kepada masyarakat.

Salah satunya dengan menambah unit pelaksana teknis (UPT) Puskesmas Hewan (Puskeswan) di Mantup yang diresmikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat (26/4/2024).

Menurut Yuhronur Puskeswan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk mendekatkan layanan peternakan kepada masyarakat khususnya petani ternak Kabupaten Lamongan.

“Penuh harap UPT Puskeswan Mantup bisa berjalan dengan baik memenuhi ekspektasi masyarakat, " ungkap Kaji Yes.

Sehingga ketika berpikir terkait butuh konsultasi kesehatan hewan, inseminasi buatan (IB), pengawinan, pakan, maupun lainnya tidak jauh-jauh ke Lamongan (Dinkeswan Lamongan), cukup di UPT Puskeswan.

Baca juga: Kali Asinan Brondong Lamongan Meluap, Tak Kuat Menahan Guyuran Hujan Seharian hingga Banjir

"Jadikan sebagai replikasi dinas, sehingga seluruh pelayanan di dinas bisa dihadirkan di tempat ini,” pintanya.

Hadirnya UPT Puskeswan Mantup menambah jumlah UPT Puskeswan yang ada di Lamongan menjadi 7 UPT diantaranya  di Solokuro, Sukodadi, Tikung, Kedungpring, Modo, dan Sukorame.

Keberadaan Puskeswan sangat dibutuhkan karena banyak peternak dan populasi ternak di Kabupaten Lamongan.

Disebutkan,  sapi potong sebanyak 96.632 ekor, sapi perah 7 ekor, kambing 94.632 ekor, domba 70.238 ekor, ayam ras pedaging 31.514.853 ekor, ayam ras petelur 627.996 ekor, ayam bukan ras 1.394.368 ekor.

"Itulah yang menjadi pertimbangan untuk menambah jumlah Puskeswan," katanya

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, drh. Iswahyudi mengapresiasi atas bukti nyata penyediaan layanan bagi peternak.

Ia menilai, Puskeswan mampu memberikan layanan paripurna dengan membangun kedekatan dengan para tani ternak. 

Pihaknya berpesan,  UPT puskeswan tidak hanya bangunan fisik namun mencukupi kebutuhan tenaga medis ternak agar terwujudnya layanan paripurna bagi masyarakat.

“Pendekatan seperti ini, pendekatan layanan kepada masyarakat dapat tercapai dan kemudian peternak bisa beternak dengan baik,” katanya.

Baca juga: Sosok Penjual Pecel Lele di Lamongan Kini Naik Lamborghini, Pulang Jadi Crazy Rich, Warga Desa Heboh

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved