Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Status Motor Harley Davidson yang Alami Kecelakaan Maut di Probolinggo Bodong, Ini Kata Dirlantas

Menurut Kombes Pol Komarudin, kecelakaan maut yang terjadi di jalur pantura Probolinggo-Surabaya itu sama seperti kecelakaan pada umumnya

Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Ahsan Fadeli
Kepala Dirlantas Polda Jawa Timur bersama Kapolres Probolinggo dan Kasatpol Lantas saat menggelar olah TKP kecelakaan karambol Harley Davidson di jalur pantura Probolinggo-Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) menyebut jika kecelakaan maut di jalur pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (28/4/2024) sore itu bukan merupakan Kecelakaan Menonjol (Lakajol).

Hal itu disampaikan langsung Kepala Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin saat menggelar olah TKP ulang didampingi Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sya'bani dan Kasat Lantas AKP Tommi Hermanto.

Menurut Kombes Pol Komarudin, kecelakaan maut yang terjadi di jalur pantura Probolinggo-Surabaya itu sama seperti kecelakaan pada umumnya.

Hanya saja, menyita perhatian publik karena melibatkan kendaraan dengan CC besar.

"Jadi ini bukan lakajol, hanya karena yang terlibat kendaraan ber CC besar atau oleh masyarakat disebut Moge atau Motor Gede, jadi menarik perhatian publik," kata Kombes Pol Komarudin, Senin (29/4/2024).

Menurut Komarudin, selain bukan lakajol, untuk kendaraan Harley Davidson warna hitam nopol B 6363 ZN yang dikendarai Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika asal Surabaya itu dipastikan kendaraan bodong.

"Jadi kami juga sudah melakukan pengecekan dari TNKB ataupun nomor kendaraan yang melekat pada kendaraan tersebut itu tidak terdaftar. Selain itu nomor rangka dan nomor mesin juga tidak teridentifikasi dan teregistrasi," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Harley Davidson yang Tewaskan Pasutri di Probolinggo, Polisi Buru Pengendara NMax

Untuk lain-lainnya, lanjut Komarudin, pihaknya masih terus melakukan pendalaman lagi untuk mengetahui pasti penyebab dari kecelakaan yang melibatkan 5 kendaraan tersebut.

"Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan dan kami juga sudah mendapatkan rekaman CCTV pada saat kecelakaan itu terjadi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved