Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jember 2024

Dikawal 9 Becak Motor, Mantan Rektor UIJ ini Daftar Bakal Cawabup Pilkada Jember 2024 Lewat PKB

Abdul Hadi, Mantan Rektor Universitas Islam Jember (UIJ) 2015-2023 daftar Calon Wakil Bupati (Cawabup) 2024 dari PKB naik becak motor.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
Abdul Hadi Mantan Rektor UIJ (paling depan baju putih) dibonceng dengan Bentor saat daftar Cawabup 2024 Kantor DPC PKB Jember, Kamis (2/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Abdul Hadi, Mantan Rektor Universitas Islam Jember (UIJ) 2015-2023 daftar Bakal Calon Wakil Bupati Jember 2024 dari PKB naik becak motor.

Pria yang tinggal di Kecamatan Mayang itu, mengantarkan berkas pendataran di Kantor DPC PKB Jember dikawal 9 tukang becak motor, Kamis (2/5/2024).

Setelah turun dari becak motor itu , pria yang kini jadi Direktur Klinik Al-Hadi Mayang tersebut menyerahkan berkas pendaftaran Cawabup di Tim Desk Penjaringan Pilkada Jember 2024 DPC PKB Jember.

Abdul Hadi mengatakan, melakukan pendaftaran Cawabup Jember 2024 pada 1 Mei 2024. Sebab di moment tersebut merupakan peringatan Hari Pendidikan Nasional.

"Saya mendaftar ke PKB ini karena sebagai Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) merasa terpanggil menjadi pelayan masyarakat Kabupaten Jember sebagai Calon Wakil Bupati," ucapnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Baca juga: Alasan Ayah di Jember Dandani Anak ODGJ Jadi PSK, Tarif Harga Nasi Bungkus, Warga: Tiap Malam Keluar

Menurutnya, siapapun Calon Bupati yang direkomendasi oleh PKB di Pilkada 2024. Dia mengaku siap menjadi Cawabupnya.

"Jika saya memang dipercaya, saya siap bersama-sama untuk membangun Kabupaten Jember," kata Hadi.

Sebagai sorang akademisi, Hadi mengaku fokus untuk pengembangan pembangunan di Jember, pada sektor pendidikan dan kesehatan. Karena dua bidang tersebut bisa menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Apalagi ini Hari Pendidikan Nasional, moment penting bagi warga Jember untuk ditingkatkan SDMnya. Maka visi-misi saya adalah bagaimana Pendidikan dan Kesehatan untuk kesejahteraan masyarakat Jember," kata pria yang sekarang menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana di Kampus UIJ ini.

Hadi mengaku sengaja membawa 9 becak motor saat mendaftar Cawabup di PKB Jember. Katanya, hal itu adalah lambang kebesaran NU.

Baca juga: Cuaca Jatim Kamis, 2 Mei 2024: Hujan Petir Malang dan Probolinggo, Jember dan Lumajang Hujan Ringan

"Jadi sembilan becak ini, melambangkan sembilan bintang di logo NU. Karena NU bintangnya sembilan, akhirnya becak yang saya bawa juga sembilan tidak boleh lebih," kata Hadi.

Sementara sembilan tukang becak yang mendampinginya. Hadi mengungkapkan mereka adalah Warga NU, dengan kondisi ekonomi menengah kebawah.

"Jadi ketika ada Kader NU yang jadi Cawabup, mereka (tukang becak) harus diselamatkan ini, pendidikan dan kesehatannya. Misi saya adalah bagaimana layanan publik ini mudah untuk masyarakat," katanya.

Hadi mengungkapkan, satu dari sembilan tukang becak yang dibawanya itu awalnya adalah tukang ngamen. Tetapi anaknya bisa kuliah di UIJ dengan beasiswa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved