Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Blitar 2024

Mundur dari PKB, Bambang Kawit Ambil Formulir Pendaftaran Bacawali di PDIP Kota Blitar

Mundur dari PKB, Bambang Kawit mengambil formulir pendaftaran Bacawali di PDIP Kota Blitar untuk maju di Pilkada Blitar 2024.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Bambang Riyanto atau Bambang Kawit mengambil formulir pendaftaran penjaringan bacawali dan bacawawali Pilkada Kota Blitar 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Rabu (1/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Politikus senior Kota Blitar, Bambang Riyanto alias Bambang Kawit mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota (bacawali) dan bakal calon wakil wali kota (bacawawali) Pilkada Kota Blitar 2024, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Rabu (1/5/2024).

Mantan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, mengaku sudah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan saat mengambil formulir penjaringan bacawali dan bacawawali Pilkada 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.

Bambang datang mengambil formulir pendaftaran penjaringan bacawali dan bacawawali di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, hampir bersamaan dengan Wali Kota Blitar, Santoso.

Santoso datang beberapa menit lebih dulu dari Bambang untuk mengambil formulir pendaftaran bacawali dan bacawawali di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.

"Saya sudah bukan anggota PKB, saya sudah mengundurkan diri (dari PKB). Kemarin, saya di PKB untuk maju sebagai Caleg DPR RI di Pemilu 2024. Setelah itu saya mengundurkan diri dan sudah ber-KTA PDI Perjuangan," kata Bambang usai mengambil formulir pendaftaran penjaringan bacawali dan bacawawali di Kantor DPC PDI Perjuangan.

Bambang mengaku mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota di Pilkada 2024.

"Ini mengambil formulir calon AG 1 (wali kota). Formulir pendaftaran akan saya kembalikan nanti tanggal 8 Mei atau 9 Mei 2024," ujarnya.

Pertimbangan Bambang ingin maju di Pilkada Kota Blitar 2024, yaitu, karena Kota Blitar merupakan Bumi Bung Karno.

Baca juga: Tunggu Restu Prabowo, Cak Dedi Isyaratkan Siap Running di Pilkada Surabaya 2024 Lewat Gerindra

Seperti diketahui, di Kota Blitar disemayamkan jasad sang Proklamator RI, Ir Soekarno atau Bung Karno.

"Maka itu, sangat tidak etis partai di luar PDI Perjuangan bisa memenangkan Pilkada Kota Blitar. Dari dulu, PDI Perjuangan nomor satu. Untuk itu, kami berupaya maju di Pilkada Kota Blitar 2024 lewat PDI Perjuangan," katanya.

Selain itu, motivasi Bambang ingin maju di Pilkada Kota Blitar 2024, yaitu ingin lebih memajukan Kota Blitar.

Menurutnya, perlu tangan-tangan kepala daerah yang mempunyai visi misi jelas untuk memajukan Kota Blitar, baik di bidang perekonomian, bidang sumber daya masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

Terkait peluang mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Kota Blitar 2024, kata Bambang, semua kandidat sama-sama berjuang untuk mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan.

"(Rekomendasi) Itu kewenangan DPP (PDIP), tentunya DPP juga melihat situasi dan kondisi di lapangan, (kandidat) mana yang berpeluang. Belum tentu petahana mendapat rekom, karena dilihat dari kinerja. Semua dilihat dari kinerja," katanya.

Sekadar diketahui, Bambang Kawit merupakan politikus senior di Kota Blitar.

Bambang pernah bergabung di Partai Hanura.

Ketika gabung Partai Hanura, Bambang pernah menjadi anggota DPRD Kota Blitar dan anggota DPRD Jatim.

Pada Pemilu 2024, Bambang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bambang maju menjadi Caleg DPR RI lewat PKB di Pemilu 2024.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved