Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

MyRepublic Jangkau Tulungagung, Tawarkan Internet Cepat Dengan Harga Miring, Ini Macam Paketnya

MyRepublic Jangkau Tulungagung, Tawarkan Internet Cepat Dengan Harga Miring, Simak Beragam Paketnya

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Teknisi ISP MyRepublic tengah melayani pelanggan. MyRepublic Jangkau Tulungagung, Tawarkan Internet Cepat Dengan Harga Miring, Ini Macam Paketnya 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Internet Service Provider (ISP) atau penyedia layanan internet MyRepublic melakukan ekspansi bisnis di Kabupaten Tulungagung.

ISP di bawah Sinar Mas ini telah mempunyai 6.000 home passed (potensi rumah yang bisa mendapatkan layanan), sejak masuk Februari 2024 lalu

ISP ini menawarkan "value" berupa internet dengan kecepatan tinggi, dengan harga yang terjangkau. 

"Saat ini sudah ada sekitar 50 rumah yang sudah berlangganan MyRepublic," jelas Public Relation MyRepublic, Brigita Gabriella, Kamis (2/5/2024) di Tulungagung. 

Gita, panggilan akrabnya, mengatakan jika Tulungagung merupakan salah satu daerah potensial.

Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MyRepublic

Karena itu, di ulang tahun MyRepublic ke-9, ada 9 wilayah yang jadi sasaran pengembangan, salah satunya Tulungagung. 

Delapan wilayah lainnya adalah Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Subang, Blitar, Ciamis dan Batam.

MyRepublic bergerak dari pinggiran, fokus perumahan atau residensial, lalu mengembang ke  area yang lebih luas. 

Saat ini layanan MyRepublic sudah dinikmati di Desa Gedangsewu, Kepuh, Panggungrejo, Tanjungsari, Batangsaren, Serut, Bolorejo, Sembung, Beji, Perumahan Tunggulsari, Perumahan Citra Damai, dan Perumahan Kutoanyar Permai. 

"Kami targetkan, minimal setiap bulan ada tambahan 10 persen dari home passed yang ada," sambungnya. 

MyRepublic juga terus menambah infrastruktur di Tulungagung, sehingga potensi warga yang terlayani semakin besar. 

Gita mengatakan, keunggulan MyRepublic menggunakan 100 persen fiber optic (serat optik) sehingga tidak terpengaruh cuaca buruk. 

Berbeda dengan jaringan tembaga, jika saat hujan kualitas koneksi akan ikut terganggu. 

Selain itu tidak ada pembatasan kuota yang disebut fair usage policy (FUP). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved