Via Vallen Muak dengan Kelakuan Keluarganya yang Toxic, Bodo Amat Soal Kasus Adik: Pengen Ngakak

TRIBUNJATIM.COM - Masalah keluarga yang dihadapi Via Vallen cukup pelik.

Sang pedangdut merasa menderita dan putuskan menjauh dari keluarga.

Sepertinya rasa kesal Via sudah memuncak dan rasa sabarnya telah habis.

Pedangdut Via Vallen membeberkan alasannya sengaja menjauh dari keluarga besar.

Curhatannya tersebut disampaikan Via Vallen lewat unggahan akun Instagramnya.

"Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois. Orang-orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti pengidap NPD ( Narcissistic Personality Disorder )," tulis Via Vallen. 

"Jadi mau semenderita apa pun kita, mereka gak akan peduli. Kalo diomong pun yang ada malah jadi adu nasib, dan itu capek," tambahnya.

Baca juga: Via Vallen Curhat Orangtua Suka Nyusahin Anak, Capek Punya Keluarga Toxic: Aku Anak Kandung Bukan?

Dalam saluran siarannya yang sudah diikuti 29,7 ribu anggota, Via mengungkap penderitaannya secara lebih detail. 

Istri Chevra Yolandi ini menyebut keluarganya didominasi orang-orang egois.

Via merasa bantuannya selama ini pada keluarganya sering disalahgunakan alias dimanfaatkan begitu saja. 

Itu menjadi pemicu kesabarannya habis.

"Namanya manusia itu pasti punya batas sabar. Mau sedekat apa pun hubungannya, kalo kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang, lama-lama ya capek juga," curhatnya.

Akibatnya, Via menderita hingga meragukan statusnya sebagai anak di keluarganya.

"Sampe aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita, dan sampe aku setua ini masih belum sadar juga," tukasnya lagi.

Ia kini membenarkan menjauhi keluarganya karena lelah dengan kelakuan mereka.