Sosok Komang Ayu, Dulu Pecahkan Rekor Bulu Tangkis Bali, Kini Bawa Indonesia ke Final Uber Cup 2024
Sosok Komang Ayu menjadi sorotan usai membawa Indonesia ke final Uber Cup 2024. Hal ini adalah prestasi setelah 16 tahun lamanya.
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Komang Ayu menjadi sorotan publik baru-baru ini.
Pasalnya, Komang Ayu berhasil lolos ke final Uber Cup 2024, Sabtu (4/5/2024).
Berkat usaha Komang Ayu, Indonesia akhirnya berhasil menuju final di Uber Cup setelah 16 tahun.
Ya, terakhir kali, Indonesia menempati partai puncak Uber Cup di Jakarta pada 2008.
Lantas, seperti apa sosok Komang Ayu?
Usut punya usut, Komang Ayu juga pernah menorehkan sejarah bulu tangkis Bali, loh.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Indonesia berhasil menuju ke final Uber Cup 2024 setelah 16 tahun, terakhir kali menjajaki partai puncak di edisi Jakarta 2008.
Kepastian ini didapatkan setelah Komang Ayu Cahya mengalahkan Kim Min Sun (Korea Selatan) di pertandingan kelima antara Indonesia dengan Korea Selatan dalam semifinal Uber Cup 2024.
Komang menang atas Kim via tiga gim dengan skor 17-21, 21-16, dan 21-19. Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan.
Berkat kemenangan ini, Komang menang head to head 1-0 atas Kim.
Pertandingan Komang dengan Kim berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, pada Sabtu (4/5/2024).
Kim berhasil unggul 5-4 atas Komang setelah bermain reli. Tunggal putri Indonesia kembali menyamakan skor 6-6 dengan Kim.
Empat poin beruntun didapatkan Kim dan memimpin 10-6 atas Komang. Memimpin hingga interval gim pertama dengan 11-7.
Selepas interval pertama, Komang perlahan menyusul dan memperkecil ketertinggalan 12-11 dari Kim.
Komang terus berupaya memberi perlawanan kepada Kim, tetapi pengembalian bola yang tanggung, mampu dimanfaatkan oleh pemain asal Korsel dan menambah keunggulan 16-13.
Kim memenangkan gim pertama 21-17 atas Komang dengan durasi 20 menit.
Memulai gim kedua, Komang membuka keunggulan dengan memimpin 2-0.
Pukulan menyilang tajam Kim ke sisi kiri dan kesalahan pengembalian shuttlecock oleh Komang, berhasil membuat tunggal Korsel memperkecil kedudukan menjadi 3-4.
Komang lebih tenang dibanding gim pertama dan unggul 11-6 di interval gim kedua dalam tempo 10 menit.
Selepas interval, Komang masih bisa menguasai jalannya permainan dan menjaga tempo atas Kim dengan unggul 16-12.
Komang menutup gim kedua dengan 21-16 setelah pengembalian Kim keluar lapangan dengan durasi permainan 21 menit.
Kedua pemain bermain sengit di awal gim ketiga, Komang yang sempat unggul, dibalik keadaannya. Kim memimpin 5-4 atas Komang.
Komang sempat tertinggal 6-8 dari Kim, tetapi berkat ketenangan dan kecerdikan penempatan bola, dia mampu unggul 9-8.
Gagalnya pengembalian oleh Kim, membuat Komang memimpin interval gim ketiga dengan 11-9.
Selepas interval gim ketiga, Komang begitu nyaman dan tenang, sehingga membuatnya unggul 15-11 atas Kim.
Bermain reli yang luar biasa, pukulan pendek dan menyilang oleh Komang, berhasil membuat mati langkah Kim, dan membuat tunggal putri Indonesia unggul 19-13.
Komang memastikan kemenangan bagi Indonesia, setelah menuntaskan perlawanan atlet Korsel di gim ketiga dengan 21-19.

Sosok dan profil Komang Ayu
Komang Ayu adalah pebulu tangkis asal Indonesia.
Nama lengkapnya adalah Koman Ayu Cahya Dewi.
Ia lahir di Buleleng, Bali, pada 21 Oktober 2002, dan menganut agama Hindu.
Ia berasal dari klub PB Djarum.
Komang Ayu berasal dari sektor tunggal putri utama.
Tangan dominan dari Komang Ayu adalah tangan kanan.
Komang Ayu memulai kariernya sejak usinya masih sangat muda.
Ia kerap mengikuti kompetisi bulu tangkis junior hingga berbagai kompetisi besar.
Komang Ayu telah meraih beragam prestasi dari berbagai ajang bulu tangkis.
Nama Komang Ayu mulai menjadi sorotan ketika ia berkompetisi dalam PON Papua 2021.
Dikutip dari Tribun Bali, Komang Ayu Cahya Dewi menoreh sejarah meraih medali perak, setelah sekian lama tak pernah meriah medali.
Terhitung 73 tahun bulu tangkis Bali belum pernah meraih medali PON.
"Senang bisa buat sejarah untuk Bali," kata Komang Ayu Cahya Dewi.
Komang Ayu juga sukses menduduki posisi runner up pada Bahrain International Series tahun 2021.

Prestasi lainnya adalah ia berhasil menjadi runner up Liga PB Djarum II 2020 (Tunggal Putri U – 17 & U – 19 & Dewasa).
Belum lama ini Komang Ayu menjadi sorotan karena ia lolos dari babak kualifikasi BAC 2022. (2)
Prestasi Komang Ayu
- Semifinalis Bahrain International Challenge 2021 (tunggal putri)
- Runner up Bahrain International Series 2021 (tunggal putri)
- Medali perak PON XX Papua 2021 (tunggal putri)
- Medali perunggu PON XX Papua 2021 (beregu putri)
- Runner up Liga PB Djarum II 2020 (Tunggal Putri U-17 & U-19 & Dewasa)
- Semifinalis Italian Junior International Challenge 2020 (Tunggal putri U19)
- Semifinalis Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019 (tunggal dewasa putri)
- Juara Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open 2019 (tunggal taruna putri)
- Semifinalis Kejurnas Beregu Campuran Dewasa 2018
- Runner up Djarum Sirnas Bali Open 2018 (tunggal remaja putri)
- Juara Superliga Junior 2018 (beregu putri U17)
- Juara Djarum Sirnas Kaltim Open 2018 (tunggal remaja putri)
- Juara USM Flypower 2017 (tunggal remaja putri)
----
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunnewsWiki.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Komang Ayu Cahya Dewi
sosok Komang Ayu
bulu tangkis
Uber Cup 2024
Indonesia
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bali
Elysa Wandani Antarkan Smansapa Raih Kemenangan: Kuncinya Percaya Diri! |
![]() |
---|
Keiko Melody Tak Menyangka Putri Little Sun Jadi Tim Pertama yang Lolos Round 2 di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Wujudkan Bansos Tepat Sasaran, Ipuk Bawa Banyuwangi Jadi Pelopor Digitalisasi Bantuan Sosial |
![]() |
---|
Swaxellent SMAN 8 Surabaya Hadir dengan Dua Tim Dance pada DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Anggota Komisi B DPRD Jatim Indra Widya Agustina: Pacitan Punya Potensi Pariwisata Luar Biasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.